Diterjang Aliran Sungai Akibat Hujan Lebat, Jembatan di Desa Wonodadi Kabupaten Mojokerto Terputus

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Peristiwa jembatan putus terjadi di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, akibat luapan aliran sungai.

Akibatnya jembatan rusak itu, memutus akses jalan penghubung antara Dusun Wonokerto menuju Dusun Sumberkembar.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati, mengatakan hujan intensitas tinggi, memicu derasnya aliran sungai sehingga mengakibatkan konstruksi jembatan Desa Wonodadi ambrol hingga putus, pada Sabtu (16/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Mojokerto, sehingga mengakibatkan debit aliran sungai meningkat. Ditambah kondisi jembatan yang sudah tergerus, mengakibatkan jembatan terputus," kata Yoie Afrida, Minggu (16/3/2025).

Menurut Yoi Afrida, dampak jembatan putus dengan panjang keseluruhan kurang lebih 10 meter dan, lebar tiga meter.

"Untuk luas area yang terdampak,  panjang 10 Meter dan lebar 3 meter. Dengan kedalaman jembatan dari atas permukaan sungai sekitar 15 Meter," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto.

Ia menjelaskan petugas BPBD bersama Polsek Kutorejo melakukan upaya pengamanan, dengan memasang tanda dan Police Line pada jembatan putus tersebut.

Akses jalan penghubung antara Dusun Wonokerto dan Dusun Sumberkembar untuk sementara terputus.

Pemkab Mojokerto melalui BPDB dan Dinas PUPR memastikan akan gerak cepat dalam penanganan jembatan desa yang terputus itu.

"Kondisi terkini, jembatan tidak bisa dilewati masyarakat dan, sudah dipasang Police Line," pungkasnya.