Berita Viral

Profil Supian Suri Wali Kota Depok yang Bantu Sandi Butar Jadi PPPK Damkar, Ada Peran Dedi Mulyadi

Sosok Wali Kota Depok, Supian Suri, jadi sorotan usai membantu Sandi Butar Butar menjadi PPPK di Damkar Depok. Ada peran Dedi Mulyadi.

Kolase tribun Depok/M.Rifqi
SANDI JADI PPPK - (kiri) Sandi Butar Butar, petugas Dampak yang jadi PPPK berkat bantuan Wali Kota Depok, Supian Suri (kanan). 

Setelah lama tidak berkiprah di tingkat kecamatan, ia diberi tugas menjabat pelaksana tugas camat di Kecamatan Cimanggis pada 2020.[14] Di tahun yang sama, Supian memimpin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan status pelaksana tugas jabatan.[15]

Pada Mei 2021, Supian mengikuti seleksi administrasi untuk menjadi sekretaris daerah. Ia diseleksi bersama dengan tujuh nama birokrat lainnya, salah satunya Nina Suzana yang kelak menjadi penggantinya.

Sandi Butar Butar dan Supian Suri, Wali Kota Depok yang Bela Sandi Damkar, Sayangkan Kontrak Kerja Tak Diperpanjang.
Sandi Butar Butar dan Supian Suri, Wali Kota Depok yang Bela Sandi Damkar, Sayangkan Kontrak Kerja Tak Diperpanjang. (kolase Tribunnews)

Dari ketujuh nama tersebut, nama Supian menjadi kandidat sekretaris daerah termuda yang maju mencalonkan diri. Pada 21 Juni 2021, tim penyeleksi menyaring tiga nama, yakni Dudi Mi'raz Imaduddin dan Wijayanto, serta dirinya.

Kemudian, nama Supian sebagai sekretaris daerah terpilih diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat. Posisi Sri Utomo selaku penjabat sekretaris daerah akhirnya digantikan oleh Supian pada Juli 2021.

Sandi Diputus Kontrak

Sebelumnya, Sandi Butar Butar merespons kebijakan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerjanya. 

Padahal, Sandi mengaku tidak pernah sengaja bolos bekerja selama bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Cimanggis.

Tak hanya itu, Sandi juga mengaku selalu melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diperintahkan oleh pimpinannya dengan baik.

“Sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu,” kata Sandi ditemani kuasa hukumnya Deolipa Yumara saat ditemui di Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (7/1/2025).

“Saya juga bingung juga, saya dipecat. Faktor apa, standarisasinya seperti apa? Kesalahan Saya apa?,” sambungnya.

Terkait kinerja, Sandi meminta agar pihak yang meragukan kinerjanya di Damkar Depok untuk menanyakan ke rekan-rekannya.

“Apakah saya pernah melanggar SOP dalam pekerjaan? Sampai saya kena luka bakar. Sampai waktu itu ada pernah tugas ngambil motor di septic tank penuh kotoran,” ujarnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved