Berita Viral 

Kisah Kakak Beradik Yatim Piatu Jadi Penderes Karet Demi Nafkah, Dapat Beasiswa dari Bobby Nasution

Fani Putri Zelita Gulo dan Mervin Diana Murni Gulo, kakak beradik di Medan, Sumatera Utara, harus menjalani kehidupan yang berat. Ini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Dok.sumutprov.go.id
BEASISWA - Kakak adik yatim piatu, Fani Putri Zelita Gulo dan Mervin Diana Murni Gulo, mendapat beasiswa dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution 

SURYA.CO.ID - Fani Putri Zelita Gulo dan Mervin Diana Murni Gulo, kakak beradik di Medan, Sumatera Utara, harus menjalani kehidupan yang berat. 

Sejak orang tua meninggal, Mervin dan Fani tinggal bersama nenek.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja selepas sekolah, baik di sawah maupun sebagai penderes karet.

Penghasilan mereka hanya sekitar Rp 200 ribu per minggu, membuat biaya kuliah terasa mustahil bagi mereka.

“Nggak mungkin kuliah, karena mamak bapak nggak ada, nenek sudah makin tua, mengandalkan nenek nggak mungkin, dia tidak bisa bekerja lagi."

"Kami saja yang bekerja,” kata Mervin.

Bagi Mervin, kuliah menjadi satu-satunya harapan untuk mengubah masa depan. Ia bercita-cita menjadi guru agar dapat berbagi ilmu dengan anak-anak di Nias.

Dapat Beasiswa 

Mendengar kisah kakak beradik ini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, pun berjanji akan memberikan beasiswa hingga kuliah.

Keputusan ini disampaikan Bobby saat meninjau SMKN 1 Gido, Senin (10/3/2025).

Dalam kunjungannya, Bobby didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, berdialog dengan para siswa.

Bobby kemudian memanggil Fani dan menanyakan pendapatnya mengenai rencana pembangunan gedung sekolah agar lebih baik dan lebih layak.

Percakapan berlanjut hingga Bobby menanyakan cita-cita Fani yang ingin menjadi guru.

Saat ditanya apakah ia berencana melanjutkan kuliah, Fani menjawab dengan suara pelan bahwa keinginannya tersebut masih belum pasti karena kendala biaya dan ketiadaan orangtua yang dapat mendukungnya.

“Pengin, tapi masih belum tentu, biaya nggak ada, kami pun nggak ada orangtua juga,” jawab Fani dengan suara pelan, dikutip dari website Pemprov Sumut.

Mendengar hal itu, Bobby langsung menawarkan beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi Sumut.

Ia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Haris Lubis, untuk segera menindaklanjuti bantuan tersebut.

Keduanya tak menyangka akan mendapatkan dukungan sebesar itu dari Gubernur Sumut dan berencana melanjutkan pendidikan tinggi di Medan.

Dapat Sepeda

Fani pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Selain beasiswa penuh, mereka juga mendapat sepeda yang akan sangat membantu perjalanan mereka ke sekolah, yang berjarak sekitar delapan kilometer dari rumah.

“Kalau jalanan becek, kadang kami harus pergi sekolah tanpa sepatu. Jadi, saya sangat senang mendapatkan beasiswa dari Pak Gubernur dan juga sepeda,” ungkap Fani.

Pesan Bobby Nasution

Bobby pun berpesan agar setelah menyelesaikan pendidikan, mereka kembali ke Nias untuk berkontribusi dalam membangun daerahnya.

Ia juga mendorong anak-anak di Kepulauan Nias agar terus berprestasi dan tidak kalah dengan mereka yang berasal dari luar daerah.

“Kasih lihat kalau kita anak di Nias juga punya prestasi yang baik, punya prestasi yang gemilang."

"Semoga nanti anak-anak Nias bukan hanya bisa sukses di Nias saja, tapi juga bisa sukses di Sumut, bahkan tingkat nasional."

"Mudah mudahan ada pemimpin kita berasal dari Nias nantinya,” kata Bobby.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved