Di Tengah Efisiensi Anggaran, Program PKK Banyuwangi Harus Selektif dan Bisa Dipertanggungjawabkan
Program bertajuk Dasa Wisma itu digerakkan oleh kader PKK di mana setiap kader bertanggung jawab untuk memantau 10 keluarga
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meminta TP PKK Banyuwangi berperan aktif dalam pembangunan daerah. Salah satunya melalui program Dasa Wisma, yakni pendataan penduduk yang dilakukan kader Dasa Wisma
PKK Banyuwangi telah mengembangkan pelaporan online untuk memantau perkembangan keluarga di seluruh Banyuwangi.
Program bertajuk Dasa Wisma itu digerakkan oleh kader PKK di mana setiap kader bertanggung jawab untuk memantau 10 keluarga.
Program yang dirintis Bupati Ipuk ini melakukan pelaporan secara online tentang kondisi masing-masing keluarga meliputi kondisi ekonomi, sosial, kesehatan, hingga persoalan-persoalan administratif dasar keluarga.
"Aplikasi yang terus dikembangkan ini kini menjadi dasar pendataan kependudukan di Banyuwangi. Data yang terkumpul menjadi salah satu tool pembuatan kebijakan di Banyuwangi. Terima kasih para kader PKK" kata Ipuk saat serah terima jabatan Ketua dan pelantikan pengurus TP PKK Banyuwangi periode 2025-2030 di Banyuwangi, Kamis (13/3/2025).
Ipuk mengatakan, data kependudukan adalah fondasi strategis untuk menyusun kebijakan yang lebih efektif dan efisien, mempercepat perbaikan layanan publik, serta mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
“Di sini peran PKK terlibat. Kader maupun Dasa Wisma membantu pihak desa mendata warga untuk kegiatan pendistribusian bantuan sosial, subsidi, layanan kesehatan, maupun pendidikan. Sehingga program yang digulirkan benar-benar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih,” ujar Ipuk.
Dalam sertijab tersebut, Bupati Ipuk melantik Anna Nazili Hanim Mujiono sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi periode 2025-2030 menggantikan Budi Sayekti Sugirah.
Ipuk berpesan agar program kerja PKK diselaraskan dengan program-program daerah. Ipuk juga mewanti-wanti agar program PKK memiliki dampak positif serta jelas keberlanjutannya.
"Di tengah efisiensi anggaran, PKK harus lebih selektif memilih program. Jangan sekedar menggelar pelatihan atau bantuan, tetapi tidak ada evaluasinya. Outputnya harus bisa dipertanggung jawabkan,” pungkasnya. *****
TP PKK Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
program PKK
pelantikan TP PKK Banyuwangi
program PKK terhadang efisiensi
efisiensi anggaran
Banyuwangi
| Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 2 Remaja yang Tersesat di Air Terjun Lider Banyuwangi |
|
|---|
| Terpercik Api Dinamo, Kebakaran di Pabrik Triplek Glenmore Banyuwangi Telan Kerugian Ratusan Juta |
|
|---|
| Cegah Kasus Keracunan Terulang, Bupati Ipuk Ingatkan SOP dan Higienitas Menu MBG Di SPPG |
|
|---|
| Berkah Gandrung Sewu, Ratusan UMKM dan Penginapan Rasakan Kenaikan Pemasukan Cukup Besar |
|
|---|
| Dana Transfer Susut Rp 117 Miliar, Pemkab Lamongan Berupaya Tidak Berdampak Pada Pelayanan Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.