Gerebek Praktik Prostitusi Saat Ramadhan, Satpol PP Madiun Amankan 3 PSK dan Sita Alat Kontrasepsi
“Tiga wanita yang dicurigai terlibat praktik prostitusi kami amankan untuk pendataan lebih lanjut," ujar Wiyati.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MADIUN - Praktik prostitusi menjadi penyakit sosial yang tetap bergerak di bawah tanah meski di tengah bulan suci Ramadhan.
Petugas Satpol PP Kabupaten Madiun pun tegas saat melancarkan operasi penyakit masyarakat dan mengamankan 3 wanita diduga pelaku prostitusi, Rabu (12/3/2025) siang.
Razia itu digencarkan pada warung-warung di sepanjang Ringroad Saradan, masuk Desa Pajaran, Kecamatan Saradan. Petugas menyasar beberapa warung kopi lantaran dicurigai menyediakan layanan pramusyahwat terselubung.
Petugas pun menangkap 3 orang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang tengah menunggu pelanggan.
Kasi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan (Binwasluh) Satpol PP Madiun, Tatik Wiyati mengatakan, razia ini menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai maraknya warung kopi yang disalahgunakan sebagai tempat prostitusi.
“Tiga wanita yang dicurigai terlibat praktik prostitusi kami amankan untuk pendataan lebih lanjut," ujar Wiyati.
Selain itu, petugas menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi di lokasi. Ketiga wanita tersebut kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Madiun untuk menjalani pendataan serta pembinaan lebih lanjut.
“Operasi ini merupakan bagian dari penerapan Surat Edaran Bupati Madiun. Selama bulan Ramadhan, kami rutin berpatroli di titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi praktik prostitusi," imbuh Tatik.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Patroli Ramadhan Bersahaja yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci.
Satpol PP menegaskan, operasi serupa akan terus dilakukan guna memastikan lingkungan yang lebih tertib dan kondusif, terutama selama bulan Ramadan.
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman, dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Kami berkomitmen untuk menegakkan Peraturan Daerah terkait ketertiban umum serta mencegah kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial, dan agama di Kabupaten Madiun," tandas Wiyati. *****
prostitusi
prostitusi di bulan puasa
Satpol PP Madiun
razia prostitusi di Madiun
razia Ramadhan tangkap 3 PSK
prostitusi berkedok warkop
Madiun
Kenalkan Produk Herbisida Luxinum, BASF Klaim Efektif Lindungi Sawah Petani Padi dari Gangguan Gulma |
![]() |
---|
PHK Massal Sisakan Ribuan Pekerja, PT GWI Madiun Berupaya Agar Pengurangan Karyawan Tidak Berlanjut |
![]() |
---|
Produsen Bola Piala Dunia di Madiun Terpaksa PHK 842 Karyawan, Sebagian Dialihkan ke Perusahaan Lain |
![]() |
---|
Bantu Petani Jual Hasil Panen, Kecamatan Kare Madiun Jadi Sentra Bawang Merah Dan Pasar Agribisnis |
![]() |
---|
Siapkan Bawang Merah Sebagai Komoditas Andalan, Pemkab Madiun Perluas Lahan Tanam 200 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.