Berita Viral

Rekam Jejak Siti Nurbaya Eks Menteri Diduga Beri Izin Eiger Adventure Land yang Disegel Dedi Mulyadi

Inilah rekam jejak Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) diduga memberi izin Eiger Adventure Land Bogor yang disegel Dedi Mulyadi

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/tribunnews
BERI IZIN - Mantan Menteri LHK, Siti Nurbaya diduga memberi izin pendirian Eiger Adventure Land pada tahun 2019. Kini tempat wisata itu telah disegel Gubernur Jawa barat Dedi Mulyadi. 

- 2011 – 2015 : Dewan Komisari PUSRI, Kementerian BUMN RI

- 2012 – 2013 : Ketua Komite Investasi dan Manajemen Resiko PUSRI, Dekom PUSRI

- 2013 – 2024 : Ketua DPP Partai NASDEM

- 2014 – 2024: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nama Ade Yasin Sempat Dicatut

EIGER ADVENTURE LAND - Penampakan dari atas ekowisata Eiger Adventure Land di Puncak Bogor, Jawa Barat (kiri). Eks Bupati Bogor, Ade Yasin (kanan)
EIGER ADVENTURE LAND - Penampakan dari atas ekowisata Eiger Adventure Land di Puncak Bogor, Jawa Barat (kiri). Eks Bupati Bogor, Ade Yasin (kanan) (Kolase Kompas.com Afdhalul Ikhsan/Instagram)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sempat menanyakan siapa yang mengeluarkan izin Eiger Adventure Land saat meninjau kawasan Puncak pada Kamis (6/3/2025). 

Saat itu, Dedi Mulyadi melihat langsung dampak dari alih fungsi lahan yang diduga menjadi pemicu banjir berulang dan longsor di kawasan Puncak. 

Dari kejauhan, ia menyaksikan tanah yang terbelah dan kondisi lingkungan yang sudah berubah drastis.

Satu di antaranya adalah jembatan gantung raksasa di kawasan Megamendung, yang ternyata merupakan bagian dari Eiger Adventure Land.

"Lah, itu sudah ada bangunan, ya?" kata Dedi Mulyadi saat melihat jembatan gantung yang membentang di atas hutan. 

Ia langsung menunjuk ke arah bangunan tersebut dan mengungkapkan kekhawatirannya. 

"Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu paling melanggar, lihat itu terbelah sampai longsor," ucap Dedi dengan nada geram.

Ia menyayangkan pembangunan di kawasan yang seharusnya dilindungi, apalagi jika sampai mengganggu masyarakat sekitar.

"Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan), tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban), masak alam kayak gini aja diganggu," kata Dedi.

Dedi kemudian bertanya kepada pejabat yang ikut hadir dalam kegiatan penyegalan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved