Honda HR-V Tertabrak KA Singasari, Dishub Blitar Tutup Perlintasan Sebidang di Sanankulon

Pasca kecelakaan KA Singasari dan mobil Honda HR-V, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Jatim, menutup sementara perlintasan sebidang di Sanankulon.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dishub Kabupaten Blitar
TUTUP PERLINTASAN SEBIDANG - Petugas Dishub Kabupaten Blitar menutup sementara perlintasan sebidang di Dusun Genengan, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Penutupan sementara dilakukan, pasca terjadi kecelakan KA Singasari dan mobil Honda HR-V di lokasi pada Senin (10/3/2025). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar menutup sementara perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Dusun Genengan, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa (11/3/2025).

Penutupan tersebut, dilakukan pasca terjadi kecelakaan antara KA Singasari dan mobil Honda HR-V di lokasi pada Senin (10/3/2025).

"Perlintasan kami tutup sementara, terutama untuk akses mobil," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Blitar, Anjar Eko Juli Admanto.

Petugas memasang beberapa patok di tengah jalan, untuk menghalau kendaraan, terutama roda empat melintas di perlintasan sebidang Dusun Genengan, Desa/Kecamatan Sanankulon.

"Kalau sepeda motor masih bisa lewat di perlintasan sebidang," ujarnya.

Dikatakan Anjar, penutupan sementara perlintasan sebidang sudah berkoordinasi dengan perangkat desa dan warga.

Penutupan sementara perlintasan sebidang dilakukan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa.

"Penutupan ini sementara. Rencananya, perlintasan di sini akan dibangun palang pintu tahun ini. Setelah pembangunan palang pintu selesai, perlintasan kami buka lagi untuk kendaraan," ungkap Anjar.

Sebelumnya diberitakan, mobil Honda HR-V warna putih Nopol AG 1895 MG tertabrak KA Singasari di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Dusun Genengan, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar pada Senin (10/3/2025) sore.

Akibat benturan keras, mobil dengan dua orang penumpang yaitu Hariyanto (54) dan Misnanto (55), terpental sejauh 8 meter.

Penumpang mobil yang duduk di kursi sebelah kiri sopir, Misnanto warga Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, meninggal dunia.

Sedang sopir mobil, Heriyanto (54) warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved