Berita Viral

Daftar Perusahaan Pemilik Wisata yang Disegel Dedi Mulyadi karena Bikin Kerusakan Alam Puncak Bogor

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tampak sudah tak tahan lagi lihat kerusakan alam yang terjadi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Kompas.com/Afdhalul Ikhsan
DEDI MULYADI NANGIS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. 

Ancaman Dedi Mulyadi ke Pelaku Wisata

Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengancam akan mencabut izin tempat wisata yang melanggar, imbas dari banjir bandang dan longsor yang menerjang kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Tak hanya tempat wisata yang dikelola swasta, Dedi Mulyadi juga menyinggung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat yang mengelola wisata di Puncak, termasuk Jaswita.

Seperti diketahui, kawasan Puncak, Bogor diterjang banjir bandang pada Minggu (2/3/2025).  

Selain menerjang rumah warga, banjir ini juga mengakibatkan enam jembatarn terputus. 

Terkait hal ini Dedi Mulyadi, menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap alih fungsi lahan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang diduga menjadi pemicu banjir bandang dan longsor baru-baru ini. 

Menurut Dedi, perubahan fungsi hutan dan perkebunan teh menjadi kawasan industri dan komersial, terutama akibat penyewaan lahan oleh PTPN, telah mengurangi daya serap air di Puncak.

"Fokus kita pada audit lingkungan faktor penyebab, walaupun boleh lah saya berasumsi asumsinya karena kerusakan puncak," ujarnya saat menghadiri peresmian pabrik sepatu di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Senin (3/3/2025).

Ia menambahkan bahwa daerah yang seharusnya berfungsi sebagai resapan air kini berubah menjadi kawasan industri akibat kebijakan penyewaan tanah yang dilakukan oleh PTPN. 

Meski bantuan bagi warga terdampak telah disalurkan oleh BPBD, Dedi menegaskan bahwa pencegahan jangka panjang jauh lebih penting.

Tanam Sayur Tumbuh Vila di Dieng Artikel Kompas.id

"Puncak harus dikembalikan menjadi kawasan resapan air, tempat tumbuhnya pohon, dan tempat disimpannya air," tegasnya. 

Sebagai langkah konkret, Dedi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin wisata di kawasan Puncak.

Jika ditemukan pelanggaran, tak menutup kemungkinan izin usaha akan dicabut.

Ia menyoroti peran alih fungsi lahan dalam bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kabupaten Bogor.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved