Berita Viral

Patung Penyu Rusak Usik Dedi Mulyadi, Diduga Bahan Kardus Dan Telan Rp 15 M, Sabar Nanti Diaudit  

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memilih tak tergesa-gesa menyalahkan satu pihak. Namun ia perlu mengaudit proyek patung penyu

Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews kolase
Tangkapan layar unggahan video akun IG @mood.jakarta, Selasa (4/3/2025). Video itu menunjukkan rusaknya Patung Penyu yang diduga senilai Rp15 miliar di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi, yang kini ditanggapi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. 

"Kami berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan pembangunan pemecah ombak sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak abrasi dan gelombang tinggi di kawasan ini," ucap Imran.

Pihaknya juga berharap agar Alun-Alun Gadobangkong tetap bisa menjadi kebanggaan masyarakat.

Namun, kondisi saat ini menunjukkan bahwa kurangnya perawatan telah membuat kawasan ini terkesan kumuh.

“Oleh karena itu, kami meminta pemerintah daerah segera membuat regulasi dan langkah konkret untuk menjaga, merawat, serta mempercantik kembali alun-alun ini.”

“Kami percaya bahwa ruang publik ini bisa tetap menjadi destinasi yang nyaman bagi masyarakat jika semua pihak turut serta dalam upaya perawatannya.”

“Kami juga berharap agar kesadaran masyarakat terhadap fasilitas umum bisa semakin meningkat, dengan tidak merusak, mencoret-coret, atau menyalahgunakan fasilitas yang ada,” jelas Imran.

Imran menegaskan, pihaknya juga terbuka untuk melakukan diskusi agar bisa memberikan informasi akurat terkait pembangunan proyek Alun-alun Gadobangkong tersebut.

Kami terbuka untuk diskusi lebih lanjut guna memberikan informasi yang lebih akurat terkait pembangunan proyek ini,” imbuh Imran.

Sebelumnya, Alun-alun Gadobangkong sempat mengalami musibah diterpa ombak.

Peristiwa rusaknya sejumlah infrastruktur di kawasan Alun-alun Gadobangkong ini terjadi sekitar pertengahan Februari 2025.

Selain patung penyu yang rusak, jogging track pun ikut jebol karena bagian bawahnya yang tergerus ombak.  

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved