Sukses Sempurnakan Tata Birokrasi di Pemkab Bangkalan, Prof Arief Jadi Konsultan Pemerintahan Gratis
dasar-dasar manajemen birokrasi yang telah ditanamkan Arief serta pelaksanaan tatanan organisasi
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – “Hati saya tetap di Bangkalan, tetap membuat Bangkalan lebih baik lagi sesuai harapan Pak Bupati”.
Begitulah kalimat Prof Dr Drs Arief M Edie, MSi kepada SURYA usai penyerahan Memo Purna Tugas PJ Bupati Bangkalan kepada Bupati-Wakil Bupati terpilih, Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja’far.
Arief mengikuti Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Periode 2025-2030 itu di Gedung Cipta Indra Cakti Dharma DPRD Bangkalan, Selasa (4/3/2025) siang.
Didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far, Bupati Lukman dari atas podium mengawali sambutannya dengan ungkapan terima kasih kepada Arief yang telah memimpin Bangkalan selama 17 bulan.
Ia menyebut, dasar-dasar manajemen birokrasi yang telah ditanamkan Arief serta pelaksanaan tatanan organisasi dan birokrasi pemerintahan di Bangkalan, sudah terbangun dengan luar biasa.
“Dan Insya Allah kami akan lanjutkan. Saya sudah sampaikan kepada beliau untuk menjadi konsultan untuk kemajuan Kabupaten Bangkalan. Karena prestasi-prestasi beliau, namun juga dengan adanya efisiensi tidak ada gaji, gratis pak,” ungkap Bupati Lukman disambut riuh tepuk tangan para undangan.
Sertijab sekaligus Rapat Paripurna Penyampaian Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan periode 2025-2030 itu dihadiri seluruh unsur Forkopimda Bangkalan.
Juga para kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangkalan, tokoh ulama-tokoh masyarakat, hingga Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, serta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Kami juga sampaikan mohon maaf secara pribadi selaku warga Bangkalan, mungkin ada beberapa dari kegiatan yang selama ini bapak pimpin, banyak warga kami yang nakal. Jadi dalam kesempatan ini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan terima kasih atas dedikasi Prof Arief dalam memimpin selama 17 bulan di Bangkalan,” tutur Bupati Lukman.
Ia juga berharap seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan untuk selalu meningkatkan sinergitas yang sudah menjadi tugas bersama dalam upaya memajukan Bangkalan agar lebih baik.
“Sehingga bersama-sama kita mampu turut mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menciptakan swasembada pangan,” pungkasnya.
Atas jabatan konsultan pemerintahan di Kabupaten Bangkalan, Arief mengaku kesempatan itu merupakan wujud dari apresiasi dari Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim dan Moch Fauzan Ja’far.
“Tidak apa-apa, Alhamdulillah sekali atas apresiasi dari Pak Bupati. Tentu saya pasti akan terus berkolaborasi dan terus berdiskusi. Seporah (mohon maaf) apabila saya belum maksimal, tetapi hati saya tetap di Bangkalan, tetap membuat Bangkalan lebih baik lagi sesuai harapan Pak Bupati,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam kesempatan transit Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi juga telah menyampaikan potensi-potensi di Kabupaten Bangkalan yang harus digarap.
Bupati Lukman dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjutnya, juga sudah dalam satu komitmen untuk memajukan dan mengembangkan Bangkalan terutama dari sektor industri.
"Kami siap tentunya untuk diajak berdiskusi, kalau hati saya tetap di Bangkalan. Saya jujur kepada Madura, saya berterima kasih sekali kepada keluarga Madura khususnya Bangkalan yang sudah menerima dan mendukung dalam pelaksanaan tugas,” pungkas Arief. ****
Bupati Bangkalan Lukman Hakim
Wabup Bangkalan Moch Fauzan Jafar
sertijab kepala daerah Bangkalan
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie
PJ Bupati jadi konsultan pemerintahan
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
penataan pemerintahan Bangkalan
Bangkalan
Bangun Flyover Tanpa Hilangkan Taman Pelangi, Pemkot Surabaya Mulai Robohkan Puluhan Rumah Warga |
![]() |
---|
285 Pasangan Berbagai Usia Ikuti Nikah Massal di Surabaya, Diapresiasi Dirjen Kemendagri |
![]() |
---|
Gresik United Bakal Gelar Uji Coba dengan Perseba Bangkalan |
![]() |
---|
Setelah Sumenep, Bangkalan Mati-Matian Cegah Status KLB Campak Setelah 1 Dari 548 Suspek Meninggal |
![]() |
---|
Dinkes Bangkalan : 17 Pasien Anak di RSUD Syamrabu Belum Pasti Positif Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.