SURYA Kampus

Sosok Hayya Raisa, Wisudawan Termuda UGM yang Lulus di Usia 20 Tahun dan Dapat IPK 3,76

Hayya Raisa Maharani (20), dinobatkan sebagai Wisudawan Termuda dalam prosesi wisuda di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (26/2/2025).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase laman UGM
WISUDAWAN TERMUDA - Hayya Raisa Maharani (20), Wisudawan Termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia menjalani prosesi wisuda pada Rabu (26/2/2025). 

SURYA.CO.ID - Hayya Raisa Maharani (20), dinobatkan sebagai Wisudawan Termuda dalam prosesi wisuda di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (26/2/2025).

Gadis yang akrab disapa Hayya ini lulus Program Studi (Prodi) International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Psikologi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,76.

Menariknya, dia berhasil lulus di usia 20 tahun 5 bulan. 

“Perasaan seneng banget sih pasti bisa menyelesaikan S1 setelah perjuangan 3,5 tahun terakhir dan setelah ngelewatin suka dukanya kemarin,” ujarnya, dikutip dari laman UGM.

Hayya mengaku ia bisa menyelesaikan studi di usia muda dikarenakan ia mengikuti kelas akselerasi di bangku SMA sehingga bisa lulus pada waktu 2 tahun.

“Di SMA saya sempat mengikuti program akselerasi jadi lumayan ngebantu juga ngerjain sesuatu dengan cepat, seperti mengerjakan skripsi,“ ujarnya.

Alasan Ambil Psikologi

Baca juga: Balasan Menohok Dedi Mulyadi usai Ditipu Titin Pedagang Pasar Ciamis Ngaku Kios Ludes: Mempermalukan

Terkait jurusan yang dipilih, Hayya mengaku punya ketertarikan tersendiri dengan dunia Psikologi.

Ia tertarik mengetahui bagaimana jalan pikiran dan juga tingkah laku manusia dalam bekerja.

Tak hanya itu, dengan mempelajari psikologi pun ia dapat lebih memahami tentang isu-isu kesehatan mental, yang menurutnya tak kalah penting dengan kesehatan fisik. 

Ia pun berharap dapat menjadi psikolog dan membantu banyak orang nantinya. 

“Tentunya psikologi bakal sangat sangat berguna di berbagai aspek kehidupan, dan tentunya saya akan menerapkan hal-hal yang sudah saya pelajari ke dalam keseharian untuk memahami diri saya sendiri dan juga hal-hal lain dengan lebih baik dan tentunya untuk mengembangkan diri,” ucapnya.

Aktif Kegiatan

Hayya bercerita, selama kuliah juga aktif mengikuti berbagai kegiatan. 

Bahkan, dia menjadi penerima awardee dari program  Indonesian International Student Mobility Awards (IISSMA) di University College Cork (UCC), Irlandia.

Baca juga: Sosok Penjual Pisang Keliling yang Dikukuhkan Jadi Guru Besar di NTT, Perjuangan Dimulai Sejak Kecil

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved