Khofifah Semangati Bupati-Wabup Bojonegoro Agar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Entas Kemiskinan

pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro berada di urutan paling buncit dengan skor 1,67

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/fatimatuz zahro (fatimatuz)
BERI MOTIVASI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro melakukan perubahan dalam mendongkrak pertumbuhan perekonomian di daerahnya, Selasa (4/3/2025). 


SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang baru, Setyo Wahono dan Nurul Azizah untuk melakukan perubahan terutama untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian di daerah.

Hal itu disampaikan Khofifah saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) dari PJ Bupati Bojonegoro, Andriyanto kepada Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro, Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 202, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro berada di urutan paling buncit dengan skor 1,67 dari 38 kabupaten/kota di Jatim. 

"Pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro ini harus didongkrak dan meningkatsignifikan, kemudian penanggulangan kemiskinan serta peningkatan IPM harus dikerjakan secara sistemik dan progamatik oleh Pemkab Bojonegoro ke depan," ujar Khofifah. 

Khususnya untuk Kabupaten Bojonegoro, Khofifah menyoroti tingginya angka kemiskinan.

Ia berharap pemerintahan baru dapat bersinergi dengan berbagai dinas untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan.

"Kabupaten Bojonegoro harus bisa membangun sinergitas antar dinas agar ekonomi kreatif tumbuh dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Sementara Khofifah juga berpesan kepada Bupati - Wabup Bojonegoro yang baru untuk segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). 

Dalam penyusunannya kata Khofifah, harus memperhatikan dan mensinergikan dengan program-program prioritas pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. 

Misalnya seperti program quick win di tingkat nasional seperti makan bergizi gratis (MBG) hingga peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan. 

"Tentunya sinergitas dengan berbagai elemen harus dibangun, baik di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Jadi kita bangun ekosistem yang kondusif untuk meningkatkan perekonomian, IPM hingga penurunan kemiskinan yang signifikan," tutupnya.  *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved