Hikmah Ramadan 2025

MARHABAN YA RAMADHAN 1446 HIJRIYAH, SELAMAT BERKHIDMAT PARA PEMIMPIN BANGSA

Penjelasan sederhana yang dapat disampaikan, retreat merupakan kegiatan atau sarana untuk bermuhasabah

Editor: Deddy Humana
istimewa
KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah SH MM. 

Dengan demikian jalannya birokrasi pemerintahan akan responsif terhadap berbagai persoalan rakyat, inovatif dalam menyelesaikan berbagai tantangan, profesional dalam menangani persoalan dan tentunya akuntabel dalam pelaksanaannya, karena semuanya akan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum maupun moral.

Check and balance juga dapat membuka ruang yang luas untuk terjadinya dialog yang terbuka secara langsung antara pemimpin dan rakyatnya.

Inilah yang kemudian disebut sebagai public sphere atau ruang public di mana rakyat dan para pemimpin serta  pemangku kebijakan dapat langsung berkomunikasi untuk mendiskusikan dan menyelesaikan persoalan bersama.

Rasulullah SAW menjadikan Masjid Nabawi sebagai Public Sphere, setiap hal dan persoalan umat dibicarakan dan didiskusikan oleh beliau di Masjid Nabawi, sehingga terwujud dan terbangun rasa kebersamaan dan persatuan yang sangat kokoh. 

Ukhuwah Islamiyah dipupuk secara subur sehingga menumbuhkembangkan kepedulian antar umat secara kuat, begitu juga Ukhuwah Wathaniyah, disemai oleh Rasulullah SAW dengan penuh kelembutan dan kesejukan sehingga heterogenitas umat di Kota Madinah dapat dipersatukan dalam semangat kebersamaan untuk perjuangan yang adil dan merata tampa pandang bulu.

Keteladanan dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya harus dijadikan pedoman dasar bagi para pemimpin bangsa ini untuk menjalankan roda kepemimpinannya baik pada level kepemimpinan nasional maupun daerah. 

Ilmu pengetahuan dan pembekalan kepemimpinan yang diperoleh pada kegiatan retreat harus selalu seiring dan  selaras dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia. 

Untuk itu wejangan dari para leluhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam Wahyu Mahkota Rama juga harus dipedomani agar para pemimpin bangsa ini dapat mewujudkan amanah kepemimpinannya secara maksimal. 

Wejangan Mahkota Rama itu berbunyi :
"Wahai Para Pemimpin Bangsa Jadilah kalian laksana Matahari yang senantiasa memberikan penerangan kepada rakyat dalam kegelapan, menyinari dan meberikan sinarnya kepada siapa saja tanpa pilih kasih. "

"Jadilah kalian laksana bumi yang selalu ikhlas memberi, jadilah kalian laksana bulan yang selalu teduh menyejukkan serta memberikan ketenangan dan kedamaian, jadilah kalian laksana bintang  yang mampu menjadi petunjuk arah ketika kompas sudah tidak bisa dipedomani."

"Jadilah kalian laksana langit yang lapang luas, membentang, jadilah kalian laksana laut yang tenang karena kedalamannya, jadilah kalian laksana angin yang mampu menyusup ke berbagai tempat agar bisa melihat dengan mata kepala segala masalah yang harus diketahui."

"Jadilah kalian laksana Air yang selalu mengalir ke bawah dan rata, jadilah kalian laksana Api yang membakar apapun yang dilalui, yang berarti adil tanpa pandang bulu."

Demikianlah pesan bijak dari leluhur bangsa Indonesia yang Insya Allah masih sangat relevan untuk diterapkan bagi para pemimpin bangsa saat ini. 

Presiden beserta seluruh kepala daerah yang baru saja dilantik dan dikukuhkan merupakan pemimpin bangsa yang harus ditaati dan dihormati sepanjang sejalan dan selaras dengan Konstitusi dan Peraturan Perundang-undangan lain, tentunya dengan berpijak kepada nilai-nilai agama dan budaya Nusantara. 

Selain itu rakyat harus menyuarakan aspirasinya secara arif dan benar apabila para pemimpin bangsa ini telah melenceng dari garis-garis kebenaran sebagaimana yang telah dituangkan dalam konstitusi dan regulasi.

Selamat berkhidmat dan mengabdi untuk umat para pemimpin bangsa, mudah-mudahan dengan keberkahan Bulan suci Ramadhan ini semua program yang dicita-citakan dan dicanangkan akan sukses bersama ridha dan rahmat Allah SWT, menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. amin. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH, MM (Ketua Umum MUI Jatim)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved