Hikmah Ramadan 2025
MARHABAN YA RAMADHAN 1446 HIJRIYAH, SELAMAT BERKHIDMAT PARA PEMIMPIN BANGSA
Penjelasan sederhana yang dapat disampaikan, retreat merupakan kegiatan atau sarana untuk bermuhasabah
Refleksi Spiritual dan Sosial Pasca Pelantikan Presiden dan Kepala Daerah se-Indonesia
MUQODDIMAH
Setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia pada 20 Februari 2025 yang lalu, para kepala daerah mulai dari gubernur, bupati sampai wali kota jumlahnya 481 kepala daerah, mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Retreat kepala daerah itu berlangsung delapan hari mulai tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2025. Sedangkan Wakil Gubernur, Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota bergabung pada hari terakhir kegiatan yaitu pada 28 Februari 2025 sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Menteri dalam negeri.
Istilah retreat memang terasa asing bagi kebanyakan masyarakat, sehingga banyak yang bertanya apa retreat itu, untuk apa fungsi dan manfaatnya.
Penjelasan sederhana yang dapat disampaikan, retreat merupakan kegiatan atau sarana untuk bermuhasabah melakukan refleksi diri untuk menjadi lebih baik.
“Retrahere” yang merupakan akar kata dari retreat merupakan bahasa latin yang mengandung pengertian menarik kembali atau menyeret ke belakang sehingga secara umum dapat dimaknai juga sebagai kegiatan muhasabah atau refleksi diri.
Sedangkan tujuan spesifik dari kegiatan retreat tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri adalah untuk membangun ikatan emosional serta kerjasama antar kepala daerah yang diharapkan terwujudnya keselarasan dalam membangun bangsa dan negara antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Setidaknya ada lima aspek yang menjadi materi pokok dalam kegiatan tersebut yaitu memahami tugas pokok dan fungsi kepala daerah, pemahaman tentang Asta Cita yang merupakan delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Membangun kedekatan emosional antar kepala daerah demi kelancaran Pembangunan daerah, pemahaman tentang pengelolaan anggaran agar tidak melakukan Tindakan koruptif serta pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional.
Kegiatan retreat ini tidak hanya diperuntukkan bagi kepala daerah, tetapi juga telah dilakukan oleh para menteri dan pejabat setingkat menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih pada 24-27 Oktober 2024 lalu.
Tujuannya juga untuk membangun kekompakan, soliditas dan semangat kebersamaan antar anggota kabinet serta menyelaraskan visi dan tujuan pemerintahan Presiden Prabowo subianto dan Wakil Pesiden Gibran Raka Bhuming Raka yang dinamakan Asta Cita.
Asta Cita inilah yang menjadi visi dan misi utama Pemerintahan Prabowo-Gibran yang mulai dilakukan pada 100 hari kerja pertama pemerintahan ini yang meliputi,
Satu memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), Dua memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi baru.
Tiga meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
Empat memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Hikmah Ramadan
Ketua MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah
pemimpin dalam refleksi ramadan
Puasa Ramadhan 1446 Hijriyah
Renungan Spiritual dan Sosial di Penghujung Ramadhan : Sudahkah Kita Menjadi Pribadi yang Fitri ? |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Salam, Islam dan ke Istislam |
![]() |
---|
Puasa Ramadhan di Indonesia, Indah dan Nikmat ! |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Sufi Palsu ke Sufi Sejati |
![]() |
---|
Kebutuhan Ramadhan Meningkat, Pinjol Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.