Korupsi di Pertamina

Rekam Jejak Muhammad Kerry Anak Raja Minyak yang Perusahaan Jadi Tempat Oplos Pertamax Vs RON Rendah

Inilah rekam jejak Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), anak raja minyak Riza Chalid, tersangka korupsi di Pertamina.

Editor: Musahadah
kolase dok.tribunnews
ANAK RAJA MINYAK - Muhammad Kerry Adrianto Riza, anak raja minyak Riza Chalid yang emnjadi tersangka korupsi di Pertamina. Kejaksaan Agung mengungkap tempat pengoplosan Pertamax dengan minyak RON Rendah dilakukan di perusahaan milik Kerry. 

Kemudian, Kerry pindah ke Singapura bersama kedua orangtuanya pada 1998.

Di Negeri Singa, ia menempuh pendidikan di United World College South East Asia pada 2000-2004.

Ia kemudian menempuh studi di Imperial College, University of London, pada 2004-2008.

Kerry lulus dari universitas tersebut dengan gelar BSc Applied Business Management.

Dikutip dari kompas.com, menduduki posisi sebagai Presiden Kidzania, wahana interaktif untuk anak yang menggabungkan bermain dan belajar melalui permainan peran.

Ia juga berstatus sebagai petinggi Hangtuah, klub bola basket yang kini berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL).

Kerry juga menjabat sebagai Komisaris Utama GAP Capital yang merupakan perusahan manajer investasi.

Ia juga menduduki posisi sebagai Presiden Direktur PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi dan PT Navigator Khatulistiwa, perusahaan yang mengoperasikan kapal tongkang, tanker minyak, tunda, dan pengangkut gas.

Saat ini, Kerry berstatus sebagai salah satu pemilik Hangtuah berdasarkan laman resmi hangtuah.id.

Rumah Ayah Kerry Digeledah

KORUPSI DI PERTAMINA - Riza Chalid, pengusaha yang dijuluki raja minyak Indonesia (foto kiri). Terbaru, Kejaksaan Agung menggeledah rumah Riza Chalid terkait korupsi tata niaga minyak mentah yang menjerat anak sang raja minyak itu.
KORUPSI DI PERTAMINA - Riza Chalid, pengusaha yang dijuluki raja minyak Indonesia (foto kiri). Terbaru, Kejaksaan Agung menggeledah rumah Riza Chalid terkait korupsi tata niaga minyak mentah yang menjerat anak sang raja minyak itu. (kolase dok.tribunnews)

Rumah Ayah Kerry, Riza Chalid di Jalan Jenggala Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digeledah kejaksaan agung pada Selasa (25/2/2025). 

Dalam penggeledahan itu, penyidik Kejagung menyira uang senilai Rp 833 juta dan 1.500 dollar AS.

Selain uang tunai, penyidik Kejagung juga menemukan barang bukti lainnya berupa puluhan dokumen yang diduga berkaitan dengan perkara tersebut.

"Penyidik menemukan menyita ada 34 ordner berisi dokumen-dokumen dan itu sedang kita teliti. Karena di dalam ordner itu ada 89 bundel dokumen. Kemudian ada uang Rp 833 juta dan USD 1.500 kemudian ada 2 CPU," ucap Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Usai Ngaku Siap Bongkar Korupsi, Weni Eks Karyawan BUMN Sindir Mark-Up Seragam: Mending Pakai Daster

Selain menggeledah kediaman, penyidik kata Harli juga menggeledah sebuah kantor di Plaza Asia Lantai 20, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved