Berita Viral

Tak Gentar Dicaci Maki Usai Copot Siti Faizah, Dedi Mulyadi Ancam Pecat 133 Kepsek Imbas Study Tour

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tampaknya serius dengan aturan yang melarang sekolah melakukan wisata atau kunjungan ke luar provinsi. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
kolase youtube kang dedi mulyadi channel/tribun depok
DICOPOT DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan mencopot Kepala SMAN 6 Depok, Siti Faizah, sesaat setelah dilantik pada Kamis (20/2/2025). 

SURYA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tampaknya serius dengan aturan yang melarang sekolah melakukan wisata atau kunjungan ke luar provinsi. 

Dia mengaku tak takut meski mendapat caci maki atas kebijakan yang telah dibuatnya. 

"Saya gak ada masalah dicaci maki, dibilang Dedi Mulyadi atau apapun ya, gak ada masalah, karena saya ini orang tua, tindakan-tindakan yang saya lakukan adalah untuk kebaikan semua," kata Dedi Mulyadi dalam unggahan Youtube-nya, Senin (24/2/2025).

Piknik atau study tour sekolah ke luar wilayah Jawa Barat, menurutnya tidak akan jadi masalah bagi orang tua siswa yang kaya.

Namun tidak bagi orang tua siswa yang kuangannya pas-pasan.

"Anda para siswa yang kaya-kaya mungkin tidak ada masalah dengan keuangan keluarga," katanya.

"Tetapi bagi mereka yang orang tuanya pas-pasan, buat makan pun susah, itu harus menimbulkan beban utang, bank emok, pinjol, bank keliling," ungkap Dedi.

Bidik 133 Kepsek

Baca juga: Akhir Nasib Kepsek SMAN 6 Depok Siti Faizah Balik Kucing Jadi Guru Biasa, Dedi Mulyadi Tegaskan Ini

Sementara setelah mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 6 Depok, Siti Faizah, Dedi Mulyadi membidik kepala sekolah lain yang berani melanggar aturan. 

Setidaknya ada 133 kepsek di Jawa Barat yang terancam bernasib sama dengan Siti Faizah.

"Berapa sih jumlah siswa sekolah yang pergi keluar provinsi itu? Yang namanya piknik itu? Study tour itu?" kata Dedi Mulyadi, dikutip SURYA.CO.ID dari Youtube pribadinya. 

"Jumlah SMA-nya yang melanggar surat edaran dari Gubernur Jabar, Pak Pj waktu itu, 111 SMA dan SMK-nya dengan alasan kunjungan industri 22 SMK," lanjutnya.

Bukan hanya ancaman dicopot dari jabatan. Dedi Mulyadi mengaku, tak segan melakukan pemecatan secara sementara maupun permanen.

"Apa tindakannya? Kami sudah memerintahkan UPTD inspektorat untuk melakukan telaah sejauh mana pelanggaran yang dilakukan," katanya.

"Sehingga kami tidak akan segan untuk melakukan pemberhentian sementara maupun permanen," sambung Dedi Mulyadi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved