Sucipto Semringah Dapat Bantuan Baznas Jatim, Ada Pelaku UMKM Hingga Ojol Perempuan

Sekitar 1.200 lebih masyarakat Surabaya dan sekitarnya semringah mendapat bantuan sembako hingga rombong usaha. 

Tribun Jatim/Yusron Naufal
JELANG RAMADAN - Baznas Jatim saat menyalurkan bantuan rombong usaha kepada pelaku UMKM menjelang bulan puasa, Rabu (26/2/2025). Selain rombong, Baznas Jatim juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada ratusan ojol perempuan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sekitar 1.200 lebih masyarakat Surabaya dan sekitarnya semringah mendapat bantuan sembako hingga rombong usaha. 

Sembako tersebut diantaranya diterima oleh ratusan ojol perempuan sedangkan rombong diterima oleh para pelaku UMKM. 

Bantuan tersebut disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Islamic Center di Kota Surabaya, Rabu (26/2/2025). 

"Alhamdulillah kami bersyukur mendapat bantuan rombong. Semoga bisa membantu perekonomian warga," kata Sucipto, salah seorang penerima bantuan rombong. 

Sucipto yang merupakan warga Kalijudan bersama sejumlah penerima rombong hadir secara langsung. 

Secara simbolis, serah terima rombong usaha itu dilakukan langsung oleh jajaran Baznas Jatim yang dipimpin oleh KH Ali Maschan Moesa sebagai Ketua Baznas Jatim. Acara itu juga dihadiri Pemprov Jatim

Sucipto menyebut, rombong tersebut diyakini akan sangat bermanfaat dalam membantu pelaku UMKM menjalankan usaha. 

Sebab, penerima merupakan pelaku usaha mulai jualan makanan keliling hingga sayur. 

"Kami bersyukur. Semoga ini bisa bermanfaat," ungkap Sucipto yang sehari-hari berjualan sayur. 

Kiai Ali Maschan Moesa mengungkapkan, pihaknya sengaja menyalurkan bantuan itu menjelang bulan ramadan. 

Harapannya, masyarakat yang menerima bantuan tidak lagi kebingungan dalam menyiapkan bahan makanan. Terutama untuk bantuan sembako yang disalurkan. 

Paket sembako yang disalurkan tersebut diantaranya berupa beras, gula dan semacamnya. 

"Paling tidak awal Ramadan mereka tidak kesulitan membeli beras," kata Kiai Ali Maschan Moesa saat dikonfirmasi disela penyaluran bantuan. 

Baznas Jatim sengaja menyasar ratusan ojol perempuan. Sebab, banyak di antaranya merupakan single parents yang harus berjibaku menghidupi keluarga. 

Terlebih penghasilan bulanan sekalipun, relatif rendah. "Maka kami sengaja menyasar ojol perempuan," ucapnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved