Gelar Musprov, ALTI Jawa Timur Susun Program Songsong Target 3 Medali Emas di PON XXII 2028

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Jawa Timur (Jatim) menargetkan dapat menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 mendatang. 

Melakukan persiapan sejak jauh hari, ALTI Jatim mulai menyiapkan sejumlah program.

"Setelah mengevaluasi pada partai eksibisi pada PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, kami cukup optimis menyumbang medali pada PON selanjutnya," kata Ketua Pengprov ALTI Jatim, Fibbryan Kusuma saat ditemui di sela Musyawarah Provinsi (Musprov) ALTI Jatim di Gedung UPT Pengembangan Pengelolaan Keuangan BPKAD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (30/8/2025).

Dari nomor yang dilombakan (vertikal, jarak pendek dan jarak panjang), ALTI Jatim berhasil mengamankan 1 medali perak melalui atlet dari Surabaya, Sri Wahyuni dari nomor jarak pendek (43 km).

ALTI Jatim telah memetakan target medali yang nantinya akan diraih. 

Dari total potensi 5 nomor yang dilombakan, Jatim menargetkan 3 medali emas dan 2 medali perak. 

Menurut Fibbryan, jumlah tersebut relevan dengan persiapan ALTI Jatim saat ini. 

Mulai 2025, Jatim mulai melakukan seleksi atlet berbakat, mengikuti kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional, hingga pemusatan latihan (Puslatda).

"Rencana program ini kami matangkan melalui Musprov. Sehingga, selain memilih ketua asosiasi, kami juga menyusun strategi program untuk lima tahun ke depan," jelas Fibbryan.

Seleksi atlet nantinya akan melibatkan Pengurus Daerah (Pengda) di 25 kabupaten/kota di Jatim. Baik melalui berbagai event perlombaan maupun dengan pembinaan atlet usia dini. 

Sedangkan untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas), terdekat ALTI Jatim akan memberangkatkan atlet pada kejuaraan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlangsung pada tanggal 12–14 November 2025.

Melombakan 4 kategori jarak (7,5 km, 15 km, 30 km dan 80 km), para atlet akan melewati area hutan tropis, Air Terjun Tembinus serta Puncak Gunung Parung. 

"Menuju Kejurnas, kami juga akan melakukan seleksi terlebih dahulu, di samping tentunya memberangkatkan para atlet berprestasi kami," tutur Fibbryan.

Sedangkan untuk Puslatda, rencananya akan dilakukan setelah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), yang rencananya berlangsung pada 2027 mendatang. 

Pihaknya, imbuh Fibbryan, juga telah memetakan beberapa lokasi untuk pemusatan latihan.