SURYA Kampus

Sosok Rahul Penerima KIP-K UGM yang Sukses Kerja di Perusahaan Ternama Sebelum Wisuda, Lulus IPK 3,9

Akbar Rahul Muafan, penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) berhasil menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
UGM
WISUDAWAN TERBAIK - Akbar Rahul Muafan mahasiswa penerima KIP Kuliah di UGM, yang sukses kerja di perusahaan multinasional sebelum wisuda. Ia lulus dengan IPK 3,9 

Untuk meyakinkan orang tuanya, Rahul menunjukkan kerja keras dan komitmennya. Ia belajar mandiri tanpa mengikuti bimbingan belajar, meminjam buku dari teman-temannya, dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih beasiswa.

Dengan tekad kuat, ia akhirnya diterima di UGM, membawa kebahagiaan sekaligus kecemasan bagi orang tuanya yang khawatir akan kondisi finansial keluarga.

“Saya berhasil membuktikan bisa mendapatkan beasiswa untuk membantu meringankan beban hidup saya dan keluarga saya,” jelas Rahul.

Perjuangan Kuliah

Selama menjalani kuliah, Rahul menghadapi berbagai tantangan termasuk dalam hal finansial.

Namun, tantangan ini justru membentuk mental dan semangat juangnya. Ia pun mengambil berbagai pekerjaan paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan hidup selama kuliah.

Seperti menjadi bagian dari tim Humas FEB UGM, bekerja di agensi kreatif sebagai spesialis media sosial, hingga menjadi anggota tim wedding organizer.

Meskipun sibuk bekerja, ia tetap mampu menjaga prestasi akademiknya dan meraih predikat cumlaude.

Kisah paling berkesan baginya adalah ketika tabungannya hampir habis, dan FEB UGM memberinya kesempatan untuk bekerja paruh waktu di Humas FEB.

Pengalaman ini menjadi titik balik yang menguatkan keyakinannya akan janji Tuhan "Bersama kesulitan pasti ada kemudahan".

Sejak saat itu, ia selalu percaya bahwa rencana Tuhan adalah skenario terbaik. Selama berkuliah Rahul juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan acara besar yang mendukung pengembangan kompetensinya.

Tips sukses kuliah ala Rahul

Ia pun memberikan tips yakni dengan menyusun skala prioritas. Sebagai mahasiswa, kuliah adalah prioritas utama.

Selanjutnya, berikan performa terbaik dalam setiap kegiatan atau tanggung jawab yang sudah diambil. Tidak kalah penting, setelah melakukan yang terbaik adalah berserah pada tuhan.

“Kerja keras dan usaha harus, berdoa jangan lupa,” terangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved