Berita Viral

Sosok Irjen Ribut Hari Wibowo Kapolda Jateng yang Diduga Terkait Kasus Intimidasi Band Sukatani

Sosok Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo jadi sorotan diduga terkait kasus intimidasi terhadap Band Sukatani.

|
Dok Polda Jateng
KAPOLDA JATENG DIPERIKSA - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. Pengamat meminta Kapolri untuk memeriksa Irjen Ribut terkait intimidasi band sukatani. 

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim.

Setelah itu, Ribut mendapat kepercayaan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolresta Surakarta pada 2017.

Pada 2019, jenderal bintang 2 ini diutus untuk menjabat Dirreskrimum Polda Kalteng.

Tak lama setelah itu, ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

Irjen Ribut Hari Wibowo kemudian didapuk menjadi Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri pada 2020.

Pada 2021, ia lalu ditunjuk sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Barulah di tahun 2024 Irjen Ribut Hari Wibowo diangkat menjadi Kapolda Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya Band Sukatani mengunggah video berisi permintaan maaf di akun sosial media Instagram miliknya, @sukatani.band, Kamis (20/2/2025). 

Grup musik asal Purbalingga ini mengatakan permintaan maaf mereka untuk Kapolri serta Lembaga Kepolisian Republik Indonesia.

Permintaan maaf tersebut terkait lagu mereka yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar', lagu yang disebut-sebut menyinggung kinerja kepolisian.

Lewat unggahan Instagram mereka, Sukatani telah mencabut dan menarik lagu tersebut dari peredaran.

Mereka para personel, Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis mengatakan bahwa lagu 'Bayar Bayar Bayar' mereka ciptakan untuk oknum polisi yang melanggar aturan.

"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'Bayar Polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial."

Kapolri Sebut Polri Tidak Anti-Kritik

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait polemik lagu band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang berujung ditarik dari peredarannya karena diduga mengkritik Polri.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved