Momen Ratusan Prajurit TNI AL dan Puskopaska Kompak Donorkan Darah

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ratusan prajurit TNI AL yang didominasi Komando Pasukan Katak (Kopaska) serentak mendonorkan darah mereka, Selasa (25/2/2025). 

Para prajurit TNI AL ini tak ingin nyawa sesama tak tertolong karena tak ada stok darah saat dibutuhkan.

Aksi sosial donor darah itu digelar di markas Pusat Komando Pasukan Katak (Kopaska) Surabaya. 

Kegiatan yang melibatkan setidaknya 500 prajurit TNI AL itu digelar dalam rangka HUT Kopaska ke-63.

Kegiatan sosial untuk peduli nyawa sesama itu dibuka langsung oleh Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) Laksmana Pertama TNI Monang Hatorangan Sitompul. Hadir jajaran petinggi Puskopaska. 

Hadir pula istri Komandan Puskopaska Ny Yuli Monang Sitompul dan jajaran Jalasenastri.

Donor darah Puskopaska ini menggandeng UPD PMI Bangkalan. Dokter dan tenaga medis dikerahkan untuk aktivitas donor para prajurit tersebut. 

Sebelum donor, discreening. pendonor harus dipastikan dalam keadaan sehat.

Tensi ideal tidak lebih dari 160 dan tidak kurang dari 100. Begitu juga HB minimal 12,5 dan berat badan tidak kurang dari 45 kg. Tidak dalam keadaan sakit atau minum obat karena sakitnya.

Ratusan prajurit TNI AL itu sudah memadati markas Puskopaska pukul 07.00. Mereka tertib antre menunggu giliran. 

Mereka juga discreening sebelum dinyatakan laik donor. Target sampai 400 kantung darah dalam Donor Darah di Puskopaska ini.

"Mari terus giatkan gerakan peduli sesama dengan donor darah. Setetes darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Donor tidak ada ruginya. Tapi malah menyehatkan," kata Komandan Puskopaska Laksamana Pertama Monang usak donor.

Monang bersama istrinya kompak mendonorkan darah mereka. Bahkan Monang mengaku rutin mendonorkan darah demi menyelamatkan nyawa orang lain. 

Misalnya saat sakit kritis, usai operasi dan tindakan mendesak lain, dibutuhkan transfusi darah.

Saat itulah setetes darah begitu krusial. Ditambah lagi saat puasa Ramadan, stok darah selama bulan suci ini akan menipis. 

Sebab kegiatan rutin donor darah juga berkurang. Dalam hari biasa, setidaknya akan terkumpul 20-30 kantung darah.

"Kami berharap kebutuhan darah bisa tercover dengan kegiatan donor seperti di Kopaska ini. Institusi seperti TNI AL dan Kopaska ini berkontribusi besar dalam mencukupi kebutuhan darah," kata Kepala UPD PMI Bangkalan dr Roan Ariyanto.

Komandan Puskopaska Monang menyadari bahwa kebutuhan akan darah begitu besar. Sementara saat puasa dipastikan pendonor berkurang. 

Pihaknya langsung menggerakkan prajurit Kopaska untuk serentak berdonor. Semoga bermanfaat dan pendonor makin sehat.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS