Pantesan Rela Banting Setir dari Artis Jadi Tukang Las, Segini Gaji Tengku Firmansyah Eks Pemain TOP

SURYA.co.id - Tengku Firmansyah, mantan pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) sempat jadi sorotan karena keputusan hidupnya.

Ia rela banting setir jadi tukang las di luar negeri, yakni Kanada.

Hal ini lantaran ia dan keluarganya memang sudah pindah ke negara tersebut.

Lantas, berapa gaji yang diterima Tengku Firmansyah di sana?

Melansir dari situs layanan ketenagakerjaan pemerintah Kanada, Job Bank, besaran gaji seorang tukang las di negara itu berkisar dari CA$ 21-44,57 atau sekitar Rp 227.020-505.914 (kurs Rp 11.351/dolar Kanada) per jam. Sedangkan untuk besaran gaji rata-ratanya berada di kisaran CA$ 29.06 atau Rp 329.860 per jam.

Namun besaran gaji ini merupakan rata-rata secara nasional berdasarkan survei badan statistik Kanada. Sehingga besaran ini sedikit berbeda di setiap daerah, termasuk tempat kerja Tengku Firmansyah.

Secara khusus, besaran gaji para tukang las yang bekerja di Edmonton, Provinsi Alberta (lokasi perusahaan Edmonton Exchanger) berada di kisaran CA$ 25-45 atau setara dengan Rp 294.100-529.380 per jam. Upah rata-rata profesi ini di wilayah itu sekitar CA$ 37 atau Rp 435.268 per jam.

Sementara itu berdasarkan situs pencari kerja Indeed, rata-rata besaran gaji tukang las di Negara Pecahan Es ini berada di kisaran CA$ 30,54 atau Rp 346.659 per jam. Dengan Edmonton, Alberta menjadi salah satu wilayah dengan rata-rata gaji sebesar CA$ 36,01 atau Rp 408.749 per jam.

Tentu besaran ini akan berbeda lagi tergantung tingkat pekerja. Misalkan untuk Junior Welder (tukang las pemula) besaran gaji rata-rata nasional profesi ini berada di kisaran CA$ 19.98 atau Rp 226.792 per jam.

Baca juga: Ingat Pemain Tukang Ojek Pengkolan yang Banting Setir Jadi Tukang Las? Kini Akhirnya Naik Jabatan

Sedangkan rata-rata gaji secara nasional untuk tingkatan Senior Welder (tukang las senior) berada di kisaran CA$ 33,27 atau Rp 377.647 per jam. Besaran ini didapat dari rata-rata penawaran gaji dari perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja di situs itu.

Jika dihitung per bulan, situs Indeed memperkirakan besaran gaji tukang las di Kanada rata-rata sebesar CA$ 4.565 atau Rp 51.817.315.

Namun perlu diingat jika ini bukanlah angka pasti mengingat banyak faktor penentu dalam besaran gaji yang diterima, mulai dari upah minimal di wilayah tertentu sampai kebijakan perusahaan.

Naik Jabatan

Sebelumnya, Tengku Firmansyah membagikan kabar bahagia terkait pekerjaan barunya usai pindah ke Kanada.

Aktor berusia 47 tahun ini baru saja naik jabatan setelah setahun menjadi tukang las di perusahaan bengkel manufaktur di Kanada.

Usai pindah ke Kanada, Tengku Firmansyah memang banting stir menjadi tukang las besi demi mencukupi kebutuhan keluarganya di sana.

Pria kelahiran 1977 ini kerap membagikan kegiatannya kala bekerja dan sukses menjadi sorotan. Pasalnya, profesi Tengku Firmansyah jauh dari kata glamor.

Dalam unggahannya, Tengku Firmansyah memakai baju kerja khusus tukang las dan helm kuning sebagai pelindung kepala. Setelah setahun menjadi tukang las, ia akhirnya naik jabatan.

"Im turning blue today, Alhamdulillah," tulisnya dalam unggahan yang dikutip pada Senin (10/2).

Tengku Firmansyah beralih dari helm kuning ke helm biru. Pergantian helm ini bukan sekadar perubahan warna akan tetapi berhubungan dengan kariernya.

Ditelusuri, helm kuning merupakan standar keselamatan yang digunakan oleh pekerja baru atau masih dalam tahap latihan.

Sementara itu, helm biru bukan hanya sekadar alat pelindung, tetapi juga simbol kenaikan status di tempat kerja.

Hal ini artinya Tengku Firmansyah telah berhasil melewati tahap awal dan kini mendapatkan posisi baru dengan tanggung jawab yang lebih besar.

Cindy Fatikasari, sang istri, pun tampak bangga melihat pencapaian suaminya tersebut.

"Selamat ya sekarang udah blue hat, bye2 yellow hat," tulis Cindy Fatikasari.

Sosok Tengku Firmansyah

Melansir dari Wikipedia, Tengku Firmansyah lahir 15 September 1977.

Ia adalah pemeran, presenter, penyanyi, dan mantan atlet Indonesia.

Tengku merupakan suami dari pemeran Indonesia, Cindy Fatika Sari, serta ayah dari pemeran Indonesia, Tengku Syaira Anataya.

Ia merupakan bungsu dari empat bersaudara, serta satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga.

Nama "Firmansyah" yang diberikan oleh kedua orang tuanya, diartikan sebagai 'seseorang yang patuh kepada Tuhan (Firman Allah)'.

Bercita-cita menjadi seorang pilot, membawa Tengku pergi ke Amerika Serikat untuk belajar di sekolah penerbangan Phoenix Aviation School.

Setelah sembilan bulan, Tengku lulus dan dinyatakan layak menerbangkan pesawat.

Setelah itu, Tengku kembali menempuh pendidikan kepilotan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug.

Mengawali kariernya sebagai atlet, Tengku menjadi juara pertama dalam perlombaan anggar junior se-DKI Jakarta pada tahun 1990.

Bahkan, Tengku sempat lolos sampai babak semifinal di ajang Pekan Olahraga Nasional untuk cabang anggar.

Ia juga meraih juara ketiga dalam pertandingan bersama seluruh klub taekwondo di DKI Jakarta pada tahun 1992.

Ketika tengah mengejar impiannya untuk menjadi seorang pilot, Tengku mencoba memasuki dunia hiburan.

Tengku mendapat juara ketiga dalam kontes Model Plus di tahun 1996, yang mengubah jalan hidupnya menjadi seorang penghibur.

Tengku menikahi pemeran, model, dan penyanyi-penulis lagu Cindy Fatika Sari pada 11 Maret 1999.

Mereka telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Tengku Syaira Anataya pada 27 Maret 2000, serta Tengku Omar Athallah dan Tengku Keanu Zimraan yang merupakan kembar pada 6 Desember 2003.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id