Berita Viral

Duduk Perkara Pengunjung Taman Safari Nekat Keluar Mobil Tak Jauh dari Singa, Kasus Sebelumnya Ngeri

Inilah duduk perkara vidoe viral pengunjung Taman Safari nekat keluar mobil hingga akhirnya kena blacklist. Kasus sebelumnya juga ngeri.

instagram
PENGUNJUNG TAMAN SAFARI - Pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor turun dari kendaraanya di area terlarang saat berwisata. Padahal dekat area singa. 

SURYA.co.id - Inilah duduk perkara vidoe viral pengunjung Taman Safari nekat keluar mobil hingga akhirnya kena blacklist.

Kasus ini berawal dari sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pengunjung Taman Safari Bogor turun dari mobil saat berada di area satwa.

Dalam video tersebut, terlihat para pengunjung, termasuk anak-anak, keluar dari kendaraan dan berjalan di sekitar area yang dihuni satwa liar, meskipun sudah ada tanda larangan yang jelas bertuliskan "Dilarang Keluar dari Mobil".

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @radendim dan mendapat banyak tanggapan dari warganet yang mengecam tindakan para pengunjung yang tidak menaati peraturan.

"Bukan untuk ditiru. Siapa pun kamu tetap harus mengikuti peraturan yang ada, apalagi di kebun binatang. Peraturan dibuat untuk dipatuhi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, bukan malah dilanggar yah teman-teman," tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Dalam rekaman itu, terlihat seekor singa sedang beristirahat di bawah bangunan yang menyerupai pohon.

Tak lama kemudian, beberapa pengunjung dari mobil berwarna silver keluar dan berjalan di sekitar area satwa.

Kejadian ini memicu banyak komentar dari netizen yang meminta pihak Taman Safari mengambil tindakan tegas terhadap pengunjung yang melanggar aturan.

Menanggapi hal ini, pihak Taman Safari Indonesia (TSI) menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan tidak bisa ditoleransi.

Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, menegaskan bahwa pengunjung yang bersangkutan telah dicatat dan diberikan sanksi tegas.

"Kami sudah mengetahui pelat nomor kendaraan mereka dan memutuskan untuk tidak membiarkan mereka kembali ke Taman Safari," ujarnya, melansir dari Kompas.com.

Dengan keputusan ini, keluarga yang keluar dari mobil di area satwa resmi masuk daftar hitam atau blacklist dan tidak diperbolehkan lagi mengunjungi Taman Safari Bogor.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen TSI dalam menjaga keselamatan pengunjung serta melindungi satwa dari potensi gangguan.

Sebagai langkah pencegahan, pihak TSI berencana meningkatkan pengawasan dan edukasi bagi para pengunjung agar insiden serupa tidak terulang.

"Peraturan untuk tetap berada di dalam kendaraan sangat penting untuk keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa," kata Alexander.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved