Didukung Anggaran Rp 14 Miliar, TMMD di Bondowoso Bangun Rutilahu Hingga Perbaiki Jalan
Selain pendanaan, pihaknya juga mensupport tenaga karena ada beberapa yang beriringan dengan TMMD itu.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kabupaten Bondowoso menyasar dua desa di Kecamatan Tlogosari, yakni Desa Gunosari dan Trotosari.
Data dari Kodim 0822 Bondowoso, di desa-desa tersebut akan dilakukan pembangunan selama 30 hari, hingga 20 Maret 2025.
Di antaranya pembangunan 10 rumah tidak layak huni (Rutilahu), pavingisasi dan pengerasan jalan lingkungan, pengerasan jalan, pemasangan rambu kebencanaan 18 unit, pemasangan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) 2 unit.
Pemasangan tandon air 5000 liter 2 unit, serta pengadaan kolam terpal 2 paket. Kemudian, ada juga gapura 2 unit, renovasi 4 mushala, dan 2 Poskamling.
Ada juga beberapa sasaran tambahan program unggulan yakni penghijauan dengan 975 batang pohon serta program ketahanan pangan di lahan seluas 2 hektare.
Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmat Yani mengatakan, semua pembangunan fisik dan non fisik ini merupakan pengajuan dari masyarakat. Salah satunya terkait mitigasi bencana di wilayah tersebut.
TNI memasang rambu kebencanaan dan pemasangan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ). "Masyarakat yang meminta pemasangan itu," tuturnya usai pembukaan TMMD di Desa Gunosari, Rabu (19/2/2025).
Uuntuk mengerjakan semua sasaran ini, ada ratusan anggota TNI yang diturunkan. Baik dari satuan komandonya maupun dari Polres Bondowoso, Pasmar, Kopaskas, Yon Armed 08 dari Jember.
Saat bulan Ramadhan nanti, Achmat Yani memastikan pelaksanaan pembangunan tetap berjalan. Karena itu, mengantisipasi bulan suci pihaknya telah mengebut beberapa pekerjaan fisik yang hingga saat ini sudah hampir selesai.
Seperti pembangunan 2 pos kamling, rehab 4 mushala, dan pembangunan 2 gapura. "Sehingga kurang lebih sekarang sudah mencapai 50 persen," tambahnya.
PJ Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, untuk program TMMD ini dibiayai APBD Kabupaten sekitar Rp 1,4 milliar.
Selain pendanaan, pihaknya juga mensupport tenaga karena ada beberapa yang beriringan dengan TMMD itu.
Ia mengingatkan TMMD bukan hanya formalitas namun ada semangat dan nilai yang ingin dibangkitkan kembali. Yakni kegotongroyongan dan kesadaran terhadap lingkungan serta sesamanya.
"Seperti pengelolaan sampah, termasuk semangat untuk mandiri dengan ketahanan pangan di level rumah tangga," kata Hadi.
Pantauan di lapangan, peninjauan dilakukan dalam perbaikan mushala di Desa Gunosari, Kecamatan Kembang. ****
target TMMD ke-123
TMMD di Bondowoso
TMMD didukung dana Rp 14 miliar
Pj Bupati Bondowoso Muhamad Hadi Wawan Guntoro
rumah tidak layak huni (Rutilahu)
perbaikan ratusan rutilahu
Bondowoso
Rumah Kita Surga Anak-Anak Bondowoso, 17 Tahun Sembuhkan Korban Broken Home Sampai Pergaulan Bebas |
![]() |
---|
Hujan Mulai Tidak Merata, BPBD Bondowoso Gencarkan Pengiriman Air Bersih ke Wilayah Kekeringan |
![]() |
---|
Nenek Bondowoso Dilaporkan Hilang Saat Cari Biji-bijian Rikna, Ditemukan Kebingungan di Jember |
![]() |
---|
Ribuan Rumah di Kabupaten Mojokerto Masih Tak Layak Huni, BLES turut Sinergi |
![]() |
---|
Dibakar Cemburu, Warga Bondowoso Tembak Pria Selingkuhan Istrinya di Sawah, Polisi Sita 14 Amunisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.