Berita Viral

Ternyata Komjen Imam Sugianto Bukan Kapolda Pertama Berpangkat Jenderal Bintang 3, Ini Sosoknya

Komjen Imam Sugianto ternyata bukan kapolda pertama yang berpangkat komisaris jenderal (bintang tiga). Ini sosok pertamanya!

Editor: Musahadah
kolase dok.tribun kaltim/tribun papua
JENDERAL BINTANG 3 - Foto arsip Komjen Imam Sugianto (kanan) saat berpangkat Irjen menjabat Kapolda Kaltim dan Kapolda Papua Komjen Mathius D Fakhiri (kiri). Komjen Imam Sugianto menjadi kapolda pertama berpangkat jenderal bintang 3 setelah Komjen Mathius D Fakhiri. 

“Jadi ada Wanjakti para pimpinan kepolisian yang nanti akan ditentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi pejabat-pejabat berikutnya namun tentu saja Bapak Kapolri sudah memiliki nama-nama itu,” ucap Sandi kepada wartawan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025), melansir dari Tribunnews.

Dia meminta agar seluruh pihak bersabar untuk mengetahui pejabat Kapolda Jatim dan AsSDM Polri yang baru.

“Kita tunggu hasilnya mana yang dipilih Bapak Kapolri berdasarkan kriteria tertentu.

Dan nanti kalau sudah dipilih sama Bapak Kapolri akan kita sampaikan kepada teman-teman sekalian,” tambahnya.

Mathius D Fakhiri Kapolda Pertama Berpangkat Komjen

Ternyata, sebelum Komjen Imam Sugianto, kapolda pertama di Indonesia yang berpangkat jenderal bintang 3 adalah Komjen Mathius D Fakhiri yang saat itu menjabat Kapolda Papua. 

Mathius D Fakhiri mendapat kenaikan pangkat luar biasa pada 23 Agustus 2024. 

Upacara korps raport kenaikan pangkat dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Jumat (23/8/2024).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko merinci, 12 pati Polri yang naik pangkat antara lain dari Brigjen ke Irjen, dan Irjen ke Komjen.

"Hari ini Kapolri memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) Polri," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat.

Namun sayang, setelah kenaikan pangkat itu, Mathius justru mundur dari Polri untuk maju Pilkada 2024.

Mathius mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua berpasangan dengan Aryoko Rumaropen telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai seperti PKN, PAN, Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura.'

Namun sayang, Mathius- Aryoko kalah dari pasangan calon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - Yeremias Bisai (BTM-Yes). 

Benhur-Yeremias sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak, 269.970 suara.

Sementara Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen nomor urut 2, memperoleh 262.777 suara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved