Sopir Dump Truck Tewas Akibat Nekat Menerobos Perlintasan di Jember, KA Logawa Terlambat 19 Menit

SURYA.CO.ID, JEMBER - Petaka di perlintasan kereta api (KA) akibat tidak memberi kesempatan kereta melintas, berujung maut bagi sopir dump truck nopil P 8782 OP, Erpan (35).

Warga Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember itu tewas setelah truknya dihantam KA Logawa, Senin (17/2/2025).

Kecelakaan ini memang murni kelalaian korban, karena nekat menerobos perlintasan KA justru ketika ada KA Logawa relasi Banyuwangi - Purwokerto mendekat.

Truk itu tidak bisa melintasi rel tepat waktu sehingga kendaraan besar itu tergolek di perlintasan sebidang kawasan Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang tersebut.

Selain membuat sopir tewas, badan truk pun remuk di bagian kini akibat benturan dengan KA Logawa nomor lokomotif CC 203 9505.

Sementara Jumadi, penumpang dump truck terluka dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.

Penjaga palang pintu, Suto menyatakan, semula dump truck itu melintas dari arah Rembangan menuju Jalan Raya Slamet Riyadi untuk melintasi rel KA sekitar pukul 08.27 WIB. "Sementara dari arah Utara ada KA Logawa 250 melintas di waktu bersamaan," kata Suto.

Ia sudah mencoba menghadang laju kendaraan korban, namun sopir malah menambah kecepatannya dan menerobos palang pintu perlintasan. 

"Pintu perlintasan sudah ditutup tetapi truk tetap memaksa, akhirnya menabrak palang pintu besi kemudian ditabrak KA," kata Suto yang berjaga di perlintasan KM 201+6/7 petak jalan antara Stasiun Arjasa - Stasiun Jember. 

Suto mengatakan, KA Logawa sempat berhenti beberapa menit setelah menabrak truk, kemudian lokomotif ini melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Jember. 

Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menambahkan, KA Logawa yang mengalami kecelakaan tersebut dalam perjalanan untuk relasi Banyuwangi - Purwokerto. 

"Kecelakaan menyebabkan, perjalanan KA mengalami keterlambatan 19 menit. Kami meminta maaf kepada konsumen atas keterlambatan ini," kata Cahyo.  *****