Pertama di Tahun 2025, Logistic Day Pos Indonesia Hadir di Jawa Timur

PT Pos Indonesia terus melakukan inovasi dan transformasi agar tetap relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini.

Foto Istimewa Pos Indonesia
LOGISTIC DAY - Dari kiri ke kanan, Direktur Utama Poslog Arifin Muchlis bersama Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, serta Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia Jaka Sunara, saat hadir dalam kegiatan acara Customer Gathering Logistic Day di Graha Narawita Agung, Lumajang, Jatim. Acara ini digelar sebagai upaya Pos Indonesia mendekatkan diri dengan mitra, corporate, instansi, lembaga, serta stakeholder lainnya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Setelah sukses digelar sepanjang tahun 2024, awal tahun ini, PT Pos Indonesia kembali menggelar acara Customer Gathering Logistic Day di Graha Narawita Agung, Lumajang, Jawa Timur.

Customer Day Pos Indonesia di Lumajang diikuti antusias ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti pemangku kepentingan dari pemerintahan, BUMN, swasta, TNI, Polri, serta stakeholder lainnya. 

Pada kesempatan tersebut, Pos Indonesia juga memberikan apresiasi kepada pelanggan dan mitra, sebagai penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan, kegiatan customer gathering di ini digelar sebagai upaya Pos Indonesia mendekatkan diri dengan mitra, corporate, instansi, lembaga, serta stakeholder lainnya.

Selama 279 tahun berdiri, PT Pos Indonesia terus melakukan inovasi dan transformasi agar tetap relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini.

Pos Indonesia juga mencakup lebih dari 4.800 titik layanan yang terdiri dari kantor regional, cabang utama, kantor cabang pembantu, serta layanan pos universal.

“Dengan jaringan yang luas ini, Pos Indonesia mampu melayani pengiriman ke seluruh desa dan kecamatan di Indonesia, serta ke 232 negara tujuan melalui Universal Postal Union,” kata Faizal, Jumat (18/2/2025).

Pos Indonesia saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya fokus pada bisnis kurir, tetapi juga perusahaan logistik. Bahkan, bisnis logistik telah menjadi penopang utama pendapatan Pos Indonesia.

"Pos Indonesia memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos financial, dan pos properti," jelas Faizal.

Pos Indonesia memiliki ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia.

Storage ini dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Tonggo Marbun menambahkan, Pos Indonesia berkomitmen mengakselerasi industri kurir dan logistik di semua kawasan Indonesia.

"Untuk menjangkau seluruh wilayah, Pos Indonesia membagi wilayah kerja menjadi enam daerah atau regional," tambah Tonggo.

Pos Indonesia berpengalaman melakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun mulai dari kiriman ritel, kiriman korporasi, penggarapan proyek  pemerintah baik distribusi kiriman pemilu, distribusi bansos beras, distribusi set top box (STB), penyaluran BLT, pengiriman logistik KPU untuk pemilu, penyalur bantuan subsidi upah dan penugasan pemerintah yang lainnya.

Pos Indonesia juga dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan bantuan sosial pangan.

"Kami ribuan kantor cabang. Inilah yang kami andalkan untuk mendistribusikan kiriman barang ke seluruh Indonesia. Kami terus bertransformasi menjadi BUMN logistik dan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur, sarana dan perasaan," terang Arifin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triono turut mengapresiasi layanan Pos Indonesia yang dinilai lebih unggul dan terjangkau dibandingkan jasa pengiriman lain. Agus menyebutkan bahwa tarif pengiriman Pos Indonesia jauh lebih murah.

Dia mencontohkan, pengiriman dari Yogyakarta hanya sebesar Rp16.000, jauh lebih hemat dibandingkan layanan serupa yang bisa mencapai delapan hingga sepuluh kali lipat lebih mahal.

Agus juga menyoroti keunggulan Pos Indonesia dalam layanan pengiriman tanaman hias, seperti bonsai dan anggrek.

Berbeda dengan jasa lain yang memerlukan pemisahan pot untuk mengurangi berat, Pos Indonesia mampu mengirimkan tanaman dengan pot utuh, serta memastikan pengiriman lebih cepat sehingga kondisi tanaman tetap segar saat diterima pelanggan.

“Bahkan, untuk beberapa rute, pengiriman bisa dilakukan dalam waktu maksimal dua hari, atau bahkan di hari yang sama,” ujarnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved