Berita Viral

Kisah Sudjat Jauh-jauh dari Blora ke Surabaya untuk Jual Jipang, Tiap Hari Tidur di Emperan Toko

Sudjat (72) menceritakan perjalanannya jauh-jauh dari Blora, Jawa Tengah, demi jualan jipang di Surabaya, Jawa Timur.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase KOMPAS.com/Adhitiya Prasta Pratama
PENJUAL JIPANG - Sudjat, pria asal Blora, Jawa Tengah, yang rela ke Surabaya demi jualan jipang. Foto ini diambil saat Sudjat berjualan di depan minimarket Surabaya, Jumat (14/02/2025) 

Bahkan, dalam skala yang lebih kecil, mereka saling menghormati wilayah jualan masing-masing.

"Tadi mau ke Alfamart Ketintang sudah ada orang yang jualan, saya pindah," cerita Sudjat, menggambarkan bagaimana mereka menjaga keharmonisan sesama penjual.

Para penjual jipang ini juga memiliki strategi bertahan hidup di kota besar.

Mereka memilih tempat-tempat strategis, seperti di depan minimarket untuk berjualan.

Sudjat sendiri rutin menyusuri kawasan Ketintang, Jambangan, Kebonsari, dan Kebonagung.

Untuk menghemat biaya, mereka rela tidur di emperan toko dan mandi di fasilitas umum, seperti SPBU atau masjid.

Baca juga: Perjuangan Sudjat Bertahan Hidup di Surabaya, 8 Tahun Jual Jipang dan Rela Tidur di Emperan

"Ya, kalau nggak habis-habis itu kan tekor di makannya itu, kan di Surabaya makan itu mahal," tutur dia.

Keputusan memilih terminal Wilangun sebagai titik kedatangan juga bukan tanpa alasan.

"Saya turunnya bus juga nggak di Bungurasih, nggak berani saya, apalagi saya bawa dagangan, di sana banyak persaingan takutnya diapa-apain," sambungnya.

Berjualan Sejak Pagi

Sejak pukul 05.30 WIB, Sudjat (72), berjalan kaki menyusuri trotoar di depan deretan minimarket kawasan Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Ia biasa berjalan di kawasan Ketintang, Jambangan, Kebonsari, dan Kebonagung.

Sambil berjalan, ia memikul kayu yang diikat dengan tali rafia untuk menggantung plastik berisi dagangan berupa jajanan tradisional bernama jipang. 

Setiap 5 pack jipang masing-masing berisi 90 butir. 

Setiap pack kemudian ia kemas ulang menjadi kemasan kecil berisi 6 butir seharga Rp 10.000.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved