Akibat Cuaca Ekstrem, Disdikdaya Probolinggo Larang Sekolah Outing Class ke Luar Daerah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengambil langkah tegas melarang sekolah di bawah naungannya kegiatan outing class.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terkait, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan larangan bagi sekolah di bawah naungannya.
Langkah tegas itu, diperuntukkan bagi sekolah di Kabupaten Probolinggo, untuk tidak mengadakan kegiatan outing class (kunjungan luar kelas) ke luar daerah. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, mengatakan bahwa keputusan itu diberlakukan dengan pertimbangan faktor cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Jawa Timur.
"Larangan outing class atau kunjungan ke luar daerah ini diberlakukan efektif sejak 1 Februari 2025," kata mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo itu, Kamis (13/2/2025).
Kebijakan ini, lanjut Dwijoko, demi keselamatan dan kenyamanan peserta didik, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem di beberapa wilayah, khususnya di Jawa Timur.
"Mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya di wilayah Jawa Timur, keputusan ini kami ambil untuk memastikan keselamatan para murid dan tenaga pendidik," ujar Dwijoko.
Alternatifnya, Dwijoko mengimbau, agar sekolah di Kabupaten Probolinggo memanfaatkan potensi wisata di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk kegiatan outing class.
Mengingat, Kabupaten Probolinggo terkenal dengan berbagai destinasi wisata menarik mulai dari kawasan Bromo hingga tempat wisata alam lainnya, diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan bermanfaat bagi peserta didik.
"Kami mendorong sekolah-sekolah memanfaatkan outing class dengan berkunjung ke tempat wisata dan tempat rekreasi di Kabupaten Probolinggo. Hal ini juga akan mendukung perekonomian masyarakat lokal," pungkasnya.
Penjualan Liar Pupuk Subsidi 17,8 Ton Ke Ngawi Terbongkar, Dikirim Dari Kios Resmi di Probolinggo |
![]() |
---|
5 Kejengkelan Mustoha Iskandar Ketua Angkatan Jokowi di UGM Soal Isu Ijazah Palsu, Siap Lapor Polisi |
![]() |
---|
Teks Nadhom Alfiyah Ibnu Malik, Lengkap Arab dan Terjemahan |
![]() |
---|
Gelar Customer Engagement, PLN UID Jatim Siap Pasok Kebutuhan Listrik di Kawasan Industri |
![]() |
---|
PTP Nonpetikemas Catat Realisasi Kinerja Throughput Tumbuh 6,05 Persen di Semester I 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.