Berita Viral

Benarkah Goa Safawardi di Tasikmalaya Bisa Tembus ke Mekkah? Ini Penjelasan Kuncen, Ungkap Sejarah

Kini tengah viral di media sosial goa Safawardi di Tasikmalaya, Jawa Barat, disebut bisa tembus ke Mekkah. Begini penjelasna kuncen.

kolase Tribun Priangan Aldi M Perdana/TikTok Endang Mardeni
GOA TEMBUS MEKKAH - Penampakan Goa Safarwadi di Pamijahan Tasikmalaya viral sumber mata air melimpah bak Air Zamzam dipercaya bisa tembus sampai ke Mekkah. 

Masih pada goa tersebut, terdapat sumber air yang tak pernah surut meski dilanda musim kemarau panjang.

Air tersebut bisa langsung diminum dan dipakai untuk berwudhu oleh para peziarah yang hendak sholat di lokasi ziarah.

Masyarakat setempat meyakini air tersebut laiknya air zam-zam di Mekkah yang tak pernah kering sejak zaman dulu.

"Air tersebut dulunya merupakan tempat para wali dan Syekh Abdul Muhyi untuk berwudhu dan mengambil air untuk diminum.

Alhamdulillah atas kehendak Allah, air itu tidak pernah surut meski dalam kondisi apapun. 

Airnya pun tetap jernih dan bersih," ujar dia.

Masih di dekat goa, berjarak sekitar 1 kilometer, tambah Endang, terdapat kompleks makam Syekh Abdul Muhyi dan para murid-muridnya.

Para pengunjung yang hendak ke goa tidak bisa langsung masuk saat datang dan diwajibkan berziarah terlebih dahulu ke makam Syekh Abdul Muhyi.

“Para pengunjung diwajibkan untuk mengumandangkan adzan sebelum mengelilingi goa. Setelah itu, barulah kuncen dan para pemandu membawa rombongan pengunjung untuk menelusuri area Goa Pamijahan. Jadi, sudah kebiasaannya seperti itu," kata dia.

Salah seorang peziarah, Uni Furqon (38), mengaku sepekan terakhir telah berkunjung ke wisata religi di Tasikmalaya tersebut.

Dirinya bersama keluarga dan rekan-rekannya pun sengaja berziarah ke tempat salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam di Tasikmalaya dan sekitarnya.

“Kalau bagi saya, cerita pergi ke Mekkah lewat jalur goa ini mungkin bisa saja dilakukan oleh para wali, karena mereka memiliki hati yang bersih dan suci.

Namun, kalau untuk orang biasa seperti saya, mana mungkin. Tetapi saya hanya napak tilas peninggalan para wali," kata dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved