Konsep Integrated Farming One Zone Ten Product Akan Dikembangkan di Kebun Republik Durian Blitar

Anna Lutfie sekarang sedang fokus mengembangkan integrated farming di kebun Republik Durian di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
INTEGRATED FARMING SYSTEM: Presiden Republik Durian, Anna Lutfie (tengah) foto bersama pengunjung di kebun durian Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2025). Anna Lutfie sedang mengembangkan integrated farming atau sistem pertanian terpadu di kebun durian miliknya. 

Satu kolam ikan akan memenuhi kebutuhan air dan nutrisi empat pohon durian.

Ia memilih ikan nila, ikan lele, dan ikan patin untuk dikembangkan di kolam bioflok.

"Selain memenuhi kebutuhan air, kolam ikan ini juga memenuhi 20 persen kebutuhan pupuk untuk pohon durian," ujarnya.

Produk ketiga, Anna akan mendirikan warung dengan bangunan gazebo-gazebo di sekeliling kebun durian.

Menu di warung merupakan hasil panen dari kolam ikan yang diolah bervariasi masakan.

Ia juga akan mengembangkan peternakan kambing di kebun durian. Peternakan kambing ini menjadi produk keempat di sistem integrated farming one zone ten products.

Selain mendukung kebutuhan warung, yaitu, menu olahan daging kambing, peternakan kambing ini juga untuk menghasilkan pupuk.

"Karena saya ingin membuat pabrikan pupuk organik di kebun. Rencananya ada 50 sampai 100 ekor kambing yang dikembangkan di kebun. Kami buatkan kandang di pinggir kebun durian," katanya.

Konsep kelima, Anna akan mendirikan pusat studi ke-durian-an di kebun Republik Durian Farm.

Ia akan membangun kelas-kelas di kawasan kebun sebagai tempat belajar soal durian untuk kelompok masyarakat, mahasiswa, dan pelajar.

"Namanya pusat studi juga harus dilengkapi dengan perpustakaan. Di pusat studi ini kami adakan pelatihan singkat terkait belajar budidaya durian premium kepada masyarakat," ujarnya.

Konsep keenam, yaitu, industri pasca panen. Dengan konsep ini, Anna membuat produk olahan yang merupakan turunan dari durian, misalnya, kue kering, kue basah, opak gambir durian, dan minuman durian.

"Jadi, di kawasan kebun ini juga ada pabrikan olahan yang merupakan turunan dari durian," tuturnya.

Setelah ada pabrik olahan durian, Anna akan membuat sentra kuliner yang menjadi produk ketujuh di kawasan kebun durian.

Produk yang dijual di sentra kuliner ini merupakan hasil olahan dari kebun dan mengakomodir kuliner Blitar seperti sambal pecel.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved