Berita Viral

Perjuangan Kuli Bangunan asal Lombok demi Anaknya Bisa Kuliah di UI, Kini Lega Dapat Beasiswa 

Terungkap perjuangan orang tua Ali untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Kini lega dapat beasiswa

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram @santosoim
MAHASISWA UI - Kuli bangunan di Lombok menangis terharu anaknya dapat beasiswa gratis di Universitas Indonesia (UI). Sebelumnya, ia nyaris jual rumah demi membiayai kuliah anak 

SURYA.CO.ID - Kisah Ali, anak kuli bangunan yang kuliah gratis di Universitas Indonesia (UI), viral. 

Dari kisah itu, terungkap perjuangan orang tua Ali untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.

Orang tua Ali hanya kuli bangunan di Lombok, dengan penghasilan tak menentu. 

Kendati begitu, orang tua Ali selalu berupaya agar anaknya bisa kuliah. 

Imam Santoso, dosen Teknik Metalurgi, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menceritakan perjuangan orang tua Ali.

"Yang penting anaknya bisa berangkat kuliah ke UI (Universitas Indonesia)," cerita Imam Santoso dalam unggahan Instagram @santosoim.

Ibunda Ali mengaku rela melakukan apa saja demi anaknya bisa melanjutkan pendidikan.

"Yang penting Ali sekolah, bagaimanapun caranya tetap kita mau sekolahin sampe jadi gitu, kecapai cita-citanya" kata ibu Ali sembari menghapus air matanya.

Ia berharap, putranya bernasib baik dan bisa memberikan kebahagiaan untuk keluarganya.

"Biar anaknya bisa sekolah di luar siapa tahu Ali nasibnya sukses, kan 4 tahun dari sekarang gak lama," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Ali Anak Kuli Bangunan yang Kuliah Gratis di UI, Dulu Orang Tua Nyaris Jual Rumah demi Biayai

Imam Santoso menyebut bahwa orang tua Ali tidak takut biaya lagi karena sang anak mendapatkan beasiswa.

Orang tua Ali pun tak perlu menjual rumah lagi.

Hal itu karena kini Ali mendapatkan beasiswa untuk mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia tersebut.

"Orang tua Ali tidak takut biaya lagi dan tidak akan jual rumah lagi karena Ali sekarang dapat beasiswa BSI Scholarship," tulis Imam.

Imam mengatakan bahwa dulu rumah Ali itu sempat ditawar orang lain sebesar Rp 60 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved