Sudah Ada Korban Tewas di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Warga Gresik Desak Pemda Turun Tangan

Sudah cukup lama kerusakan terjadi di jalan itu tetapi belum pernah mendapatkan penanganan serius.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
MENGUNDANG MAUT - Para pemotor melaju bergantian melewati lubang-lubang menganga di sepanjang Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yang rusak parah, Rabu (5/2/2025). Kerusakan jalan di sini sudah merenggut nyawa manusia. 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Kondisi yang terlihat di sepanjang Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik seperti menguak sebagian kecil pembangunan yang terlupakan.

Sudah cukup lama kerusakan terjadi di jalan itu tetapi belum pernah mendapatkan penanganan serius.

Dengan kondisi jalan yang penuh lubang dengan berbagai ukuran dan kedalaman, kerusakan itu terpampang sepanjang 1,5 KM. Kedalamam lubang sekitar 10 centimeter dan lebar mulai 50 centimeter bahkan sampai 1 meter lebih. 

Kerusakan jalan terlihat parah sejak masuk Jalan Kapten Darmo Sugondo depan PT Barata Indonesia sampai ke Desa Karangkering, Kecamatan Kebomas. 

Yang menjadi sasaran akibat kondisi itu adalah pemakai kendaraan, terutama roda dua. Kalau berkendara cepat harus waspada, karena maut seperti mengintai ketika menerabas lubang bercampur licinnya air dan lumpur, apalagi saat hujan.

Warga sekitar dan pengendara mengaku jalan itu sudah pernah memakan korban pengendara motor.  Masyarakat pun berharap agar pemda segera memperbaikinya.

Dampaknya, saat musim hujan jalan berlubang tersebut tergenang air dan saat malam hari lampu penerangan jalan kurang terang. Akibatnya, pengendara motor banyak yang terperosok dan terjatuh.

“Pernah ada pengendara motor terjatuh saat menghindari jalan berlubang. Kemudian dilindas kendaraan lain dan akhirnya meninggal dunia,” kata seorang pelintas di Jalan Kapten Darmo Sugondo yang enggan disebut namanya, Rabu (5/2/2025).

Selain itu, perbaikan yang dilakukan juga terkesan asal-asalan. Jalan itu pernah hanya diuruk dengan pasir dan batu kerikil, sehingga langsung tersapu air saat terkena hujan dan dilintasi kendaraan besar. “Baru saja diperbaiki pakai sirtu. Belum selesai diperbaiki, sudah rusak lagi,” katanya.

Hal yang sama disampaikan Pradana, warga Surabaya yang setiap hari melintas Jalan Kapten Darmo Sugondo untuk bekerja. Ia berharap, jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak ada korban jiwa dan arus lalu lintas lancar.

“Tiap hari pagi dan sore lewat jalan ini untuk bekerja. Jalannya rusak parah. Diharapkan segera diperbaiki agar tidak ada korban jiwa,” kata Pradana. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved