Berita Viral

Kisah Pilu Wulan Gadis Surabaya Jual Koran demi Beli Rumah untuk Orang Tua, Kerja Keras Sejak SD

Di balik perjuangan Wulan, gadis asal Surabaya, Jawa Timur, bekerja keras mencari uang untuk membelikan rumah orang tua, terungkap kisah masa lalunya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com/Adhi Dwi
WANITA HEBAT SURABAYA - Wulan (18), rela jadi penjual koran sejak kecil demi mewujudkan mimpi membeli rumah untuk orang tua. Foto ini diambil ketika Wulan ditemui di Rumah Singgah, Senin (3/2/2025). 

Bahkan, Wulan juga sempat membuka sebuah toko online di sela-sela berjualan koran di lampu merah.

Hal tersebut untuk mewujudkan mimpinya agar bisa membeli rumah di masa mendatang.

"Pernah pas sekolah SMK jualan koran sambil buka olshop (online shop) jualan baju, kosmetik sama jajan juga. Jadi saya ngantar barangnya sendiri pas pulang jualan koran," ujarnya.

Sering Dibully

Baca juga: Perjuangan Hamsul Guru PPPK di Pulau Kangean Sumenep, Jalan Kaki 4 Jam demi Pergi ke Sekolah

Selain menghadapi kerasnya jalanan, Wulan juga harus rela menahan perasaan karena pernah menjadi korban bullying di sekolah.

"Sempat ketemu teman sekolah pas jualan di lampu merah Jalan dr Soetomo dekat sekolah, reaksi teman ya nyapa, kaget. Terus pernah di SD kayak ditiruin 'koran-koran' pas di kelas, ya udah gak apa," katanya.

Berhenti Jual Koran

Saat ini, Wulan tidak lagi menjual koran karena baru-baru ini mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia kini bekerja sebagai sales di salah satu toko ponsel.

"Iya tahun kemarin kecelakaan pas ke Sidoarjo sama teman, dirawatnya agak lama, terus enggak jualan koran lagi."

"Tapi tetap kerja jadi sales biar bisa buat makan sama keperluan lain," ujarnya.

Meski begitu, Wulan tetap melanjutkan pendidikannya dan kini berkuliah di Kampus STIKOSA-AWS.

Ia berharap dapat terus bersekolah demi mencapai cita-cita hidup yang layak.

Tinggal di Rumah Singgah

Saat ini, Wulan tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai penjaga sebuah Rumah Singgah, milik Komunitas Gerakan Mengajak Sedekah Surabaya (Geng Gemes), di Jalan Kedung Pengkol.

"Sekarang sudah enggak jualan koran, soalnya tahun kemarin habis kecelakaan kaki saya dioperasi. Tapi tetap kerja, sekarang jadi sales handphone buat makan sama keperluan lain," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved