Lulusan SD se-Surabaya Diprediksi Capai 39 Ribu Siswa, Dispendik Rapikan Data Jelang SPMB 2025

Jumlah lulusan SD di Surabaya diprediksi capai 39 ribu siswa, Dinas Pendidikan akan memastikan para siswa dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Dinas Pendidikan Surabaya
VERIFIKASI DATA SISWA - Dinas Pendidikan Surabaya menggelar proses verifikasi dan validasi data siswa kelas VI, di Kantor Dinas Pendidikan Surabaya, mulai Selasa (4/2/2025) ini, hingga Kamis (6/2/2025). Selain untuk memastikan validitas data ijazah, verifikasi ini dapat digunakan sebagai penunjang Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jumlah lulusan SD di Surabaya diprediksi mencapai sekitar 39 ribu siswa. 

Jumlah tersebut, relatif sama dengan jumlah lulusan di tahun 2024. 

"Untuk jumlah pastinya, dapat diketahui setelah proses verifikasi data siswa kelas VI selesai Kamis (6/2/2025) mendatang," kata Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Munaiyah di Surabaya, Selasa (4/2/2025).

Terkait hal tersebut, Dispendik Surabaya saat ini akan memastikan masing-masing siswa dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. 

Mulai Senin (3/2/2025), proses verifikasi dan validasi data siswa kelas VI tengah berlangsung di Kantor Dispendik Surabaya.

Verifikasi data siswa kelas VI ini, mencakup data satuan pendidikan, data peserta didik hingga data kepala sekolah.

Proses verifikasi dilakukan Dispendik Surabaya melalui bagian administrasi masing-masing sekolah. 

"Ini kegiatan rutin yang kami lakukan tiap tahun menjelang kelulusan siswa," ujar Munaiyah.

Dispendik Surabaya akan memastikan data satuan pendidikan yang terdiri Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), nama sekolah, alamat hingga status sekolah sesuai nomenklatur. 

Selain itu, verifikasi juga meneliti data peserta didik yang terdiri nama, tempat tanggal lahir, orang tua hingga Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

"Data peserta didik ini harus sesuai dengan akta kelahiran. Sedangkan NISN harus sesuai dengan data di dapodik (Data Pokok Pendidikan)," jelas Munaiyah.

Nantinya, hasil verifikasi akan terekam dalam aplikasi "Profil Sekolah" milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya

Aplikasi yang dikembangkan Dispendik Surabaya ini, akan menunjang data Dapodik.

Sehingga, menurut Munaiyah, verifikasi ini akan memastikan identitas siswa hingga satuan pendidikan sesuai dengan data yang ada dapodik. 

"Sebenarnya semua data ini ada di Dapodik," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved