4 Gelagat Janggal Kades Kohod Sebelum Menghilang Gara-gara Pagar Laut Tangerang, Dijaga 5 Pengawal

SURYA.co.id - Terungkap sejumlah gelagat janggal Kepala Desa Kohod, Arsin sebelum dikabarkan menghilang di tengah polemik penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di area pagar laut Tangerang. 

Kabar Kades Kohod menghilang, diketahui setelah wartawan mencoba mencari keberadaannya setelah sejumlah warga mengungkap perannya dalam pembuatan SHGB dan SHM di area pagar laut Tangerang. 

Awalnya Arsin dihubungi melalui panggilan dan pesan WhatsApp di ponselnya, namun tak kunjung merespons. 

Kompas.com (grup surya.co.id) kemudian mencoba mendatangi rumah Arsin di Kampung Kohod pada Selasa (28/1/2025), namun tidak berhasil menemui Arsin.

Dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin mengaku tidak mengetahui keberadaannya.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemilik SHGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang, Nusron Wahid Copot Eks Kepala Kantah

"Tidak tahu saya hanya numpang main catur," kata salah satu pria tersebut.

Pencarian lanjutan dilakukan dengan mengunjungi Kantor Desa Kohod, namun kantor tersebut ditemukan dalam keadaan tertutup.

Pintu dan pagar kantor desa terkunci saat Kompas.com datang, dan tidak ada aktivitas yang terlihat di lokasi tersebut.

Beberapa warga yang ditemui juga mengaku tidak tahu keberadaan Arsin.

Menurut mereka, Arsin jarang muncul sejak kasus lahan pagar laut mencuat.

Warga Kohod mengungkapkan, Arsin hanya terlihat saat kunjungan Menteri Nusron tetapi datang terlambat.

"Infonya sih memang tidak diundang," kata Obos, salah satu warga setempat. 

Setelah pertemuan tersebut, Arsin tidak tampak lagi di lapangan atau bertemu langsung dengan warga untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Informasi yang berkembang di kalangan warga juga menyebutkan bahwa Arsin saat ini tengah diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Infonya sih memang sedang diperiksa Kejagung," ujar Obos menambahkan.