Berita Viral

Terlanjur Pagar Laut Tangerang Dibongkar TNI AL, Rocky Gerung Pertanyakan Siapa Bertanggung Jawab

Terlanjur pagar laut Tangerang dibongkar TNI AL dan nelayan, pengamat politik Rocky Gerung memberikan kritik. Pertanyakan Siapa Bertanggung Jawab.

kolase Tribunnews
Rocky Gerung (kanan), Terlanjur Pagar Laut Tangerang Dibongkar TNI AL, Rocky Gerung Pertanyakan Siapa Bertanggung Jawab. 

SURYA.co.id - Terlanjur pagar laut Tangerang dibongkar TNI AL dan nelayan, pengamat politik Rocky Gerung memberikan kritik.

Ia mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang harus dihukum.

Diketahui, TNI AL beserta instansi maritim dan nelayan terus membongkar pagar laut Tangerang yang kontroversial.

Hingga Sabtu (25/1/2025) pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Kabupaten Tangerang itu sudah tercabut 13,9 km.

Meski diterpa angin dan hujan rintik-rintik, prajurit TNI AL bersama nelayan dan instansi maritim terus membongkarnya.

Baca juga: Sosok Abu Janda yang Dituding Sebar Berita Bohong Soal Pagar Laut Tangerang, Sebut Milik Nelayan

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, sepanjang 13,9 Km pagar laut yang berhasil dibongkar tersebut terbagi di tiga titik.

"Hingga hari ini, Sabtu (25/1/2025) total pagar laut ilegal yang berhasil dibongkar oleh TNI AL dan masyarakat nelayan yaitu sepanjang 13,9 Km yang terbagi menjadi tiga titik," kata Wira saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

"Adapun tiga titik yang menjadi konsentrasi lokasi pembongkaran pagar laut adalah Tanjung Pasir yang hingga saat ini berhasil membongkar total 10,5 Km, Kronjo total sepanjang 2,5 Km dan Mauk total sepanjang 900 m," lanjut dia.

Ia mengatakan sekira 450 personel tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Bakamla, dan masyarakat nelayan terlibat dalam pembongkaran tersebut.

Pembongkatan pagar laut itu, kata dia, dilakukan guna membuka akses bagi para nelayan untuk mencari nafkah.

Baca juga: Sosok Raja Juli Antoni Eks Wamen ATR yang Ngaku Tak Tahu Soal Sertifikat Area Pagar Laut Tangerang

Sarana yang digunakan tim gabungan antara lain 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik para nelayan.

"Dihadapkan kondisi cuaca saat ini, dimana angin dan gelombang yang cukup tinggi, pagar bambu yang tertancap sedalam 1,5 sampai 2,5 meter ditambah lagi dengan kedalaman air laut sekitar 1 meter sehingga membuat banyak kapal penarik yang kandas, tidak menjadi kendala bagi tim gabungan bersama masyarakat nelayan untuk terus mencabut pagar laut yang meresahkan masyarakat ini," kata dia.

Wira juga menyatakan pembongkaran terus dimaksimalkan dan dipercepat guna membuka akses nelayan untuk melaut.

"Pelaksanaan kegiatan pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," tegas Wira.

Sementara itu, pegamat politik Rocky Gerung mengatakan, polemik pagar laut Tangerang memperlihatkan kurangnya koordinasi antar-instansi pemerintah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved