Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Kejahatan Tak Sempurna Rohmad Pemutilasi Mayat Dalam Koper di Ngawi, Kriminolog: Motifnya Mudah

Kelakuan Rohmad Tri Hartanto (32) membunuh dan memutilasi istri sirinya, Uswatun Khasanah alias UK (29) di Hotel Adi Surya, kediri, disebut tidak pro

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya.co.id/luhur pambudi
Rohmad Tri Hartanto, tersangka pembunuh dan pemutilasi Uswatun Khasanah yang memasukkan mayat korbannya ke koper lalu dibuang ke Ngawi. 

“Ya organ ada 3 bagian, anggota tubuh. Kondisinya sudah mulai rusak. Walaupun begitu masih bisa dikenali bagian-bagiannya,” tambahnya.

Motif Pelaku Memutilasi Korban

Uswatun Khasanah (kiri) mayat wanita dalam koper di Ngawi dan Pelaku pembunuhan (kanan).
Uswatun Khasanah (kiri) mayat wanita dalam koper di Ngawi dan Pelaku pembunuhan (kanan). (kolase SURYA.co.id)

Kriminolog Adrianus Meliala menyebut motif pelaku membunuh dan memutilasi korban bisa mudah diungkap. 

Hal ini bisa diketahui dari melihat tidak ada barang berharga yang hilang dan interogasi mendalam terhadap pelaku.  

"Polisi akan melihat apakah mutilasi hanya tertuju pada bagian-bagian yang mudah, atau ada unsur merusak wajah atau genetalia, itu akan mengarahkan ke motif lain," katanya.

Dikatakan Adrianus, motif ini juga bisa dilihat jejak digital atau kontek keuangan seperti saldo yang hilang. 

Sebelum polisi mengungkap sosok pelaku, Adrianus sudah meyakini pelaku adalah orang dekat korban .

Adrianus memastikan kasus ini adalah pembunuhan berencana, karena pelaku telah mempersiapkannya. 

Hal ini diperkuat dengan fakta-fakta memberatkan seperti adanya koper, lalu rute pelaku membuang potongan-potongan-potongan tubuh korban ke beberapa tempat.

"Itu bagian dari pemberatan. Pasal pembunuhan berenacna layak diajukan ke tersangka," katanya.

Sebelumnya, terungkap pelaku pembunuhan dan mutilasi jasad wanita asal Blitar itu, memiliki hubungan spesial dengan korban. 

Hal tersebut diungkap oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat dihubungi TribunJatim.com pada Minggu (26/1/2025). 

Pelaku ditangkap sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (26/1/2025). 

Saat ditanyai perihal motifnya. Jumhur belum dapat mengungkapkannya, karena pelaku masih menjalani penyidikan lanjutan. 

Kini pelaku sedang dibawa penyidik untuk menemukan sejumlah lokasi tempat eksekusi dan pembuangan potongan tubuh korban

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved