Jembatan Gantung Klitih Jombang, Saksi Perjuangan Warga Setempat Bertahan Hidup Puluhan Tahun

Jembatan gantung ini menjadi saksi bagaimana warga mempertaruhkan hidup sebelum dibangunnya fasilitas yang memadai. 

surya.co.id/anggit pujie widodo
Jembatan Gantung Klitih yang Masih Berdiri Meskipun Sudah Tidak Berfungsi. 

"Jembatan ini dulu satu-satunya jalan penghubung warga antar desa. Bahkan kalau warga desa mau ke kota ya pasti harus lewat jembatan ini," ucap Jumain pada Senin (27/1/2025). 

Ia menjelaskan, jika untuk melewati jembatan gantung ini harus secara bergantian.

Mengingat jembatan tersebut tidak bisa menahan beban terlalu berat yang ditakutkan akan membuat jembatan putus. 

"Harus gantian kalau lewat jembatan ini. Tidak bisa bareng-bareng. Kalaupun ada yang lewat pakai sepeda motor, yah sepeda motor roda dua saja, itu pun juga harus gantian, roda empat jelas tidak bisa. Karena lebat jembatan juga sangat kecil," ujarnya. 

Jumain mengatakan jika sebenarnya ada jalan lain untuk menuju kota.

Namun, warga harus melewati hutan dan berputar sangat jauh dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam.

Karena itu, jembatan ini dulunya adalah penyelamat masyarakat yang hendak pergi ke desa sebelah, maupun ke kota. 

Sekarang, jembatan tersebut sudah tidak berfungsi lagi. Meskipun, jembatan yang memiliki panjang 30 meter ini masih kerap dilewati warga setempat dengan berjalan kaki. 

Pada akhir Desember tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang meresmikan pembangunan jembatan baru yang tepat berada di disamping jembatan gantung tersebut. 

Jembatan yang baru memiliki panjang 42 meter dan lebar 4 meter. Dengan lebar itu, kendaraan roda empat bisa melintasi jembatan tersebut.

Meskipun sudah ada jembatan baru, Jumain berharap jembatan lama tidak dibongkar, mengingat jembatan tersebut adalah saksi perjuangan warga desa setempat dulu untuk bertahan hidup. 

"Adanya jembatan ini pasti selalu mengingatkan saya sama zaman dulu. Kalau mau ke sawah, membawa hasil panen, membeli keperluan rumah yah sudah pasti lewat jembatan ini. Jembatan ini saksi kunci warga setempat, jadi semoga tidak dibongkar," pungkasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved