Jembatan Gantung Klitih Jombang, Saksi Perjuangan Warga Setempat Bertahan Hidup Puluhan Tahun

Jembatan gantung ini menjadi saksi bagaimana warga mempertaruhkan hidup sebelum dibangunnya fasilitas yang memadai. 

surya.co.id/anggit pujie widodo
Jembatan Gantung Klitih yang Masih Berdiri Meskipun Sudah Tidak Berfungsi. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Fasilitas di Kabupaten Jombang sedikit demi sedikit mulai menunjukkan perubahan.

Banyak fasilitas, termasuk jalan, sudah lebih baik, meskipun tetap ada beberapa jalan yang butuh perawatan lebih. 

Bicara soal fasilitas jalan, tidak bisa lepas dari keberadaan jembatan.

Tidak terhitung jumlah jembatan yang menghubungkan antar desa di Kota Santri.

Ada yang masih berfungsi, ada pula yang sudah tidak digunakan lagi. 

Salah satu jembatan penghubung itu ada di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Jembatan gantung ini menjadi saksi bagaimana warga mempertaruhkan hidup sebelum dibangunnya fasilitas yang memadai. 

Jembatan Gantung Klitih yang Masih Berdiri Meskipun Sudah Tidak Berfungsi.
Jembatan Gantung Klitih yang Masih Berdiri Meskipun Sudah Tidak Berfungsi. (surya.co.id/anggit pujie widodo)

Jembatan gantung ini dulunya menjadi satu-satunya penghubung utama bagi warga sekitar.

Sudah berdiri selama puluhan tahun, jembatan yang menghubungkan Desa Klitih dengan Desa Jipurapah ini dulunya berfungsi sebagai sarana warga sekitar beraktivitas. 

Sampai hari ini, jembatan gantung ini masih tetap berdiri. Tiang pancang, kerangka, kawat seling digunakan untuk menggantungkan papan jembatan yang terbuat dari kayu.

Tampak jembatan sudah mulai berkarat dan papan kayu sebagai pijakan banyak yang hilang dan lepas. 

Meskipun sudah tidak berfungsi lagi, jembatan ini masih berdiri Kokok di atas Kali Gede desa setempat.

Jumain (56) warga desa setempat mengatakan jika jembatan gantung ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. 

Meskipun ia tidak bisa menjelaskan secara detail di tahun berapa jembatan ini berdiri.

Jumain menjabarkan, sejak ia kecil, jembatan ini sudah berdiri dan masih sering digunakan warga untuk melintas. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved