Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Tiba di Rumah di Desa Sidodadi Kab Blitar, Korban Mutilasi di Ngawi Langsung Dimakamkan

Jenazah UK, korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, tiba di rumah orang tuanya di Desa Sidodadi Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
samsul hadi/surya.co.id
Warga mengangkat peti jenazah korban untuk dinaikkan ke mobil pikap dan selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) malam. 

SURYA.co.id | BLITAR - Jenazah UK alias Uswatun Khasanah (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, tiba di rumah orang tuanya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Jenazah korban sempat disemayamkan untuk disalatkan di rumah duka dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Sidodadi.

"Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.10 WIB. Dibawa mobil ambulans dari Ngawi. Kemudian disalati dan sebagainya. Sekitar pukul 20.00 WIB langsung dibawa ke pemakaman di TPU Desa Sidodadi," kata Camat Garum, Arinal Huda di rumah duka, Jumat (24/1/2025).

Sejumlah warga juga terlihat hadir melayat di rumah duka.

Beberapa warga ikut mengangkat peti jenazah korban di rumah duka.

Dari rumah duka, peti jenazah korban dinaikkan mobil pikap untuk dibawa ke tempat pemakaman umum Desa Sidodadi.

"Jenazah tiba di rumah duka dalam kondisi sudah disucikan dan dimasukan dalam peti," ujar Arinal.

Arinal mengatakan tidak begitu kenal dengan korban. Ia juga belum pernah bertemu dengan mendiang korban.

Ia hanya mendapat cerita dari keluarga, kalau korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

"Korban tinggal bersama neneknya. Namun, untuk pemakaman dan sebagainya dilakukan di rumah ibu kandung di Desa Sidodadi. Alhamdulillah, penjemputan jenazah dari Ngawi ke Blitar sekitar 3 jam berjalan lancar tidak ada kendala," katanya.

Arinal juga mendapat informasi korban kerja di luar kota. Tiap seminggu sekali korban pulang ke Blitar.

"Info yang kami terima, korban bekerja di luar kota, di Tulungagung. Hampir setiap minggu pulang ke Blitar, itu info dari keluarga. Untuk pekerjaannya, kami belum tahu pasti," ujarnya.

Dengan musibah ini, Arinal berharap kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap warga yang tidak dikenal.

"Saya juga meminta masyarakat saling rukun antara sesama warga, jangan sampai ada permasalahan sosial yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Seperti diketahui, korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi, pada Kamis (23/1/2025), ternyata warga Kabupaten Blitar.

Korban, yaitu, UK, perempuan asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved