Berita Viral
Rekam Jejak Hadi Tjahjanto Eks Menteri ATR/BPN yang Ngaku Tak Tahu Soal HGB Pagar Laut Tangerang
Sosok hingga rekam jejak Hadi Tjahjanto mendadak jadi sorotan karena terseret polemik pagar laut di Tangerang.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok hingga rekam jejak Hadi Tjahjanto mendadak jadi sorotan karena terseret polemik pagar laut di Tangerang.
Mantan Menteri ATR/BPN itu dituding terlibat dalam penerbitan sertifikat HGB dan SHM terhadap pagar laut tersebut.
Namun, Hadi mengaku tak tahu menahu terkait penerbitan SHGB tersebut.
Diketahui, Kementerian ATR/BPN mengungkapkan sertifikat untuk wilayah yang dipasang pagar laut tersebut diterbitkan pada 2023.
Adapun pembangunan pagar itu sudah dimulai sejak Juli 2024, yang kemudian viral di media sosial pada Januari 2025 usai dikeluhkan para nelayan.
Baca juga: Pantesan Titiek Soeharto Heran Ada yang Bangun Pagar Laut Tangerang, Desak Pemerintah Ungkap Pemilik
Jika mengacu pada penerbitan sertifikat pada 2023, maka saat itu posisi Menteri ATR/BPN ditempati oleh Hadi Tjahjanto.
Hadi diketahui menjabat sebagai Menteri ATR/BPN sejak 15 Juni 2022 hingga 21 Februari 2024, sebelum akhirnya dia bergeser menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sepanjang 21 Februari-20 Oktober 2024.
Meski begitu, Hadi mengaku tidak mengetahui bahwa pagar laut di wilayah Tangerang yang dipersoalkan memiliki SHGB dan SHM.
Dia bahkan baru mengetahui bahwa dokumen terkait aset itu ternyata terbit pada 2023, ketika dia menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, usai ramai diberitakan.
"Saya baru mengetahui berita ini dan mengikuti perkembangannya melalui media," ucap Hadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/1/2025).
Lantas, seperti apa rekam jejak Hadi Tjahjanto?
Melansir dari Tribunnews, Hadi Tjahjanto adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Udara (AU).
Ia pernah menjadi Kepala Staf TNI AU dan Panglima TNI.
Baca juga: 5 Kritik Menohok Kholid Nelayan Pemberani Soal Pagar Laut Tangerang, Ngaku Tahu Siapa Dalangnya
Pada tahun 2021, Hadi Tjahjanto resmi pensiun sebagai Pati TNI AU.
Setelah purnatugas, Hadi Tjahjanto dipercaya Jokowi menjadi Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kemudian pada Februari 2024, Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Hadi sebagai Menko Polhukam itu dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34P Tahun 2024.
Hadi Tjahjanto dikenal sebagai loyalis Presiden RI ketika itu, Joko Widodo atau Jokowi.
Kedekatan keduanya terjadi ketika Hadi menjabat Komandan Lanud Solo dan Jokowi menjadi wali kota di daerah tersebut.
Pendidikan
Marsekal Hadi Tjahjanto adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah AAU (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Sekkau (1995), Seskoau (2001), Sesko TNI (2009), dan PPSA Lemhannas RI (2015).
Hadi Tjahjanto berhasil mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada tahun 2019.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Perjalanan karier

Karier Marsekal Hadi Tjahjanto telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AU sudah pernah diemban Hadi.
Hadi mengawali kariernya sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh pada tahun 1986.
Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993), Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996), Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997).
Ia kemudian menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998), Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998), dan Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999).
Selain itu, jenderal bintang empat asal Malang ini juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000).
Ia sempat dipercaya sebagai Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001) dan Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004).
Hadi tercatat pernah menjadi Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006), Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007), Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011), dan Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011).
Karier Hadi Tjahjanto makin moncer setelah ia didapuk menjadi Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara pada tahun 2011.
Di tahun yang sama, ia kemudian ditunjuk sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.
Pada tahun 2013, Hadi lalu diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara.
Kemudian, Hadi dimutasi untuk mengisi kursi jabatan sebagai Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh pada tahun 2015.
Pada tahun 2015, Hadi kembali dimutasi menjadi Sekretariat Militer Presiden.
Satu tahun kemudian, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan.
Pada tahun 2017, Hadi kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Barulah setelah itu Marsekal Hadi Tjahjanto diangkat sebagai Panglima TNI.
berita viral
pagar laut
Tangerang
Hadi Tjahjanto
Menteri ATR/BPN
Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar Bupati Sukabumi yang Disentil Dedi Mulyadi, Susah Dihubungi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Spesialis IT dan Memata-matai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.