Pojok Baca Digital di Hutan Joyoboyo dan Taman Sekartaji, Inovasi Untuk Angkat SDM di Kota Kediri

Pesan saya, apa saja yang sudah dibangun harus selalu dijaga dan dipelihara. Jangan sampai rusak atau tidak terawat

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Deddy Humana
surya/Luthfi Husnika (melia)
Pengunjung menikmati suasana outdoor hutan Kota Kediri yang diresmikan menjadi lokasi pojok baca digital, Rabu (22/1/2025). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai lokasi literasi untuk masyarakat, merupakan gagasan segar dari Pemkot Kediri.

Pembukaan Pojok Baca Digital itu dilakukan di lokasi yang sejuk yaitu Hutan Joyoboyo dan Taman Sekartaji, Rabu (22/1/1015).

PJ Wali Kota Kediri, Zanariah menandai peresmian Pojok Baca Digital itu dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya akses literasi digital di ruang publik tersebut.

Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa Pojok Baca Digital adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Kediri.

"Kota ini harus punya tempat kreatif untuk meningkatkan sumber daya manusia. Maka dibuatlah pojok baca digital di ruang terbuka hijau, agar masyarakat bisa santai menikmati suasana sekaligus menambah pengetahuan," kata Zanariah.

Pojok Baca Digital ini menyediakan berbagai buku bacaan yang bisa diakses oleh semua kalangan, baik anak-anak sekolah maupun orang dewasa.

"Mereka yang datang kapabila tidak ingin membuka bacaan yang berat, bisa memilih bacaan ringan seperti cara menanam, beternak ikan, ayam, dan masih banyak lainnya. Baca sambil santai dan menikmati pemandangan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zanariah mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas yang telah dibangun agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang. 

"Pesan saya, apa saja yang sudah dibangun harus selalu dijaga dan dipelihara. Jangan sampai rusak atau tidak terawat," tegasnya.

Zanariah menuturkan, tingkat kegemaran membaca di Kota Kediri juga menjadi sorotan dalam acara ini. Berdasarkan data tahun 2024, Kota Kediri berhasil menduduki peringkat kedua se-Jawa Timur dengan nilai 99,34.

Menurut Zanariah, ini adalah prestasi luar biasa dari sebelumnya peringkat 37 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, kini Kota Kediri melesat ke peringkat dua dalam waktu setahun.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk tetap mempertahankan prestasi tersebut. 

"Jangan pernah lengah, karena kota/kabupaten lain pasti akan berusaha mengejar. Kota Kediri harus tetap menjadi contoh dalam peningkatan literasi di Jawa Timur," ujar Zanariah.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, juga digelar ekshibisi menulis dan membaca yang diikuti oleh pelajar dari tingkat SD hingga SMA. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi sejak dini dan memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuannya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved