Pojok Baca Digital di Hutan Joyoboyo dan Taman Sekartaji, Inovasi Untuk Angkat SDM di Kota Kediri
Pesan saya, apa saja yang sudah dibangun harus selalu dijaga dan dipelihara. Jangan sampai rusak atau tidak terawat
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai lokasi literasi untuk masyarakat, merupakan gagasan segar dari Pemkot Kediri.
Pembukaan Pojok Baca Digital itu dilakukan di lokasi yang sejuk yaitu Hutan Joyoboyo dan Taman Sekartaji, Rabu (22/1/1015).
PJ Wali Kota Kediri, Zanariah menandai peresmian Pojok Baca Digital itu dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya akses literasi digital di ruang publik tersebut.
Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa Pojok Baca Digital adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Kediri.
"Kota ini harus punya tempat kreatif untuk meningkatkan sumber daya manusia. Maka dibuatlah pojok baca digital di ruang terbuka hijau, agar masyarakat bisa santai menikmati suasana sekaligus menambah pengetahuan," kata Zanariah.
Pojok Baca Digital ini menyediakan berbagai buku bacaan yang bisa diakses oleh semua kalangan, baik anak-anak sekolah maupun orang dewasa.
"Mereka yang datang kapabila tidak ingin membuka bacaan yang berat, bisa memilih bacaan ringan seperti cara menanam, beternak ikan, ayam, dan masih banyak lainnya. Baca sambil santai dan menikmati pemandangan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zanariah mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas yang telah dibangun agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang.
"Pesan saya, apa saja yang sudah dibangun harus selalu dijaga dan dipelihara. Jangan sampai rusak atau tidak terawat," tegasnya.
Zanariah menuturkan, tingkat kegemaran membaca di Kota Kediri juga menjadi sorotan dalam acara ini. Berdasarkan data tahun 2024, Kota Kediri berhasil menduduki peringkat kedua se-Jawa Timur dengan nilai 99,34.
Menurut Zanariah, ini adalah prestasi luar biasa dari sebelumnya peringkat 37 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, kini Kota Kediri melesat ke peringkat dua dalam waktu setahun.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk tetap mempertahankan prestasi tersebut.
"Jangan pernah lengah, karena kota/kabupaten lain pasti akan berusaha mengejar. Kota Kediri harus tetap menjadi contoh dalam peningkatan literasi di Jawa Timur," ujar Zanariah.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, juga digelar ekshibisi menulis dan membaca yang diikuti oleh pelajar dari tingkat SD hingga SMA.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi sejak dini dan memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuannya. ****
Pojok Baca Digital
membaca di ruang publik
Pj Wali Kota Kediri Zanariah
Taman Sekartaji
Hutan JoyoBoyo
akses membaca di ruang terbuka
membaca perbaiki SDM
Kota Kediri
Lapas Kelas IIA Kediri Kelebihan 656 Penghuni, Puluhan Napi Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Pasar Murah di Kota Kediri Diserbu Warga, Gubernur Khofifah Sebut Pengendalian Inflasi |
![]() |
---|
Lepas 21 Ribu Siswa Peserta Jalan Sehat di Kediri, Gubernur Khofifah Tekankan Tolak Pungli Sekolah |
![]() |
---|
4400 Siswa Semarakkan Lomba Baris-Berbaris HUT Kemerdekaan RI ke-80 & Hari Jadi Kota Kediri ke-1146 |
![]() |
---|
Pasar Murah 2025 Kejari Kota Kediri Diserbu Warga, Beras Hingga Telur Jadi Buruan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.