Menko Pangan Zulkifli Hasan Minta PT Sinergi Gula Nusantara Revitalisasi Kebun Tebu di Langkat Sumut
Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, mengunjungi kebun tebu dan Pabrik Gula (PG) Kwalamadu di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Seusai melakukan kunjungan ke kebun tebu di Lumajang dan Malang, Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan di kebun tebu dan Pabrik Gula (PG) Kwalamadu di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Tadi saya lihat kebun memang tidak sebagus yang di Lumajang dan di Malang. Lumajang dan Malang bagus sekali produksinya bisa di atas 100 ton per hektare, mungkin 120 ton per hektare sampai 150 ton per hektare. Tapi yang di sini di bawah 70 ton per hektare dan tadi sudah akan di revitalisasi semuanya", kata Zulkifli seusai hadiri rapat koordinasi terbatas dengan kementerian terkait, forkopimda Sumatera Utara dan BUMN termasuk PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PT Perkebunan Nusanra III (Persero), Rabu (22/1/2025).
Dirinya berharap segera dilakukan penggantian pola tanam dan menggunakan varietas tebu baru, mengingat varietas yang saat ini digunakan merupakan varietas lama.
"Termasuk perlu (diganti) bibit ya, bibitnya sudah kadaluwarsa, usang akan diperbaharui sehingga dalam 2 tahun akan naik 100 persen produksinya", jelas Zulkifli.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada PTPN Group dan SGN yang telah memberikan komitmen dalam menjalankan program inisiatif mendukung terwujudnya Astacita pemerintah melalui kemandirian pangan dengan swasembada gula nasional.
Sebagaimana diketahui PTPN III (Persero) melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) mendapat penugasan untuk mengawal swasembada gula konsumsi dan nantinya swasembada gula secara nasional Perpres 40 Tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama SGN, Mahmudi, menyampaikan komitmen bahwa dengan program inisiatif yang dijalankan, SGN dapat meningkatkan produksi sehingga mempunyai memenuhi kebutuhan gula Sumatra Utara.
"Sebelumnya PG di sini mensupport sekitar 20 persen dari kebutuhan gula Sumatera Utara, diharapkan dalam 3 tahun kedepan bisa mensupport kurang lebih sekitar 50 hingga 60 persen," terang Mahmudi. Sehingga disparitas harga antara Jawa, Bali dan Sumatera Utara itu tidak terlalu tinggi.
Mahmudi juga menyebutkan rencana untuk pertambahan luasan lahan tebu diantaranya melalui kerjasama dengan petani tebu rakyat.
"Saat ini luas lahan tebu kami di 6,2 ribu hektare. Nantinya tahun 2027 kita sudah merencanakan di 9 ribu hektare tersebar di Kuala Madu dan Semayang. Kami juga ditugaskan memperluas tebu rakyat. Sudah berkomunikasi dengan Bupati Langkat dan Bupati Binjai. Nanti akan kita coba follow up untuk lebih mempercepat lagi tugas yang diberikan", beber Mahmudi.
Menurut Mahmudi varietas tebu yang saat ini di kebun Kwala Madu merupakan jenis varietas lama dan perlu dilakukan penggantian varietas baru sehingga ada peningkatan produktivitas gula.
"Varietas yang ada sekarang adalah varietas BZ. Itu varietas yang sudah ditinggal di masa lalu. Nah, sekarang kita akan menggunakan varietas Nusantara. Kemudian nanti akan kita introduksi di Sumatera Utara ini, tahun ini kita sudah 600 hektar untuk kemudian introduksi varietas baru yang ada di wilayah 2025 ke depan. Tahun 2025 ini meningkat produksinya, yang kemarin hanya 13ribu ton, tahun ini Insya Allah kita 21ribu ton gula", paparnya.
Pihaknya menyebut pergantian varietas tersebut akan meningkatkan produktivitas, yang saat ini di 70 ton per hektare nanti akan meningkat menjadi 85 ton per hektare, demikian juga dengan rendemen yang juga akan ada peningkatan yang saat ini di 6,5 persen menjadi setidaknya 8 persen.
"Penggantian varietas diharapkan ada peningkatan signifikan, yang artinya tiga tahun kedepan, tahun 2027 kita ditugaskan untuk memproduksi gula dua kali lipatnya", pungkas Mahmudi.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pedagangan Budi Santoso, Asisten Deputi Bidang Industri dan Perkebunan Fathurrohman, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, Direktur Utama PTPN III Persero Moh Abdul Ghani, dan General Manager PG Kwalamadu beserta jajaran.
BREAKING NEWS Tiga Pria Curi Mobil Pikap di Benowo Surabaya Barat, Terekam CCTV |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Puspita Aulia, Istri Ilham Pradipta Bos Bank Plat Merah Usai Suami Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor Bawa Pedang di Pungging Mojokerto Dibekuk Polisi, Beraksi di 4 TKP |
![]() |
---|
Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik Dibuka, Dindik Jatim Pastikan Sekolah Siap Gelar TKA |
![]() |
---|
Tantangan Berat Garuda Muda Hadapi Korea Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.