Berita Viral

Seorang Pemuda Bakar Motor Pak Guru Nurdin Gara-gara Tersinggung Ucapan, saat Jadi Pembina Upacara

Pak Ahmad Nurdin, seorang guru berusia 50 tahun, yang diancam dengan pedang dan motornya dibakar pada Senin (13/1/2025) menjadi viral

Editor: Adrianus Adhi
Dok Kompas.com
Rumah Guru Ahmad Nurdin di Sumenep yang dibakar 

Namun, menurut guru yang sudah mengajar sejak tahun 2017 ini, pelaku beranggapan bahwa pernyataan tersebut ditujukan kepada dirinya.

Reaksi dan Tindakan Pelaku

"Setelah mencegat saya, pelaku bertanya dengan nada tinggi, bahkan marah-marah," ungkapnya.

Tidak lama kemudian, pelaku mengeluarkan sebilah pedang dan dihunuskan kepada guru fisika dan biologi ini. Pedang tersebut sempat ditempelkan ke kepala dan pipi korban.

"Kedua pipi saya sempat diiris dengan pedangnya (pelaku), untung tidak luka," ujarnya.

Melihat emosi pelaku yang tidak terkendali, korban turun dan menjauh dari motornya sekitar 15 meter.

Dari kejauhan, pelaku terlihat berkali-kali menebas motor korban dengan pedangnya.

Reaksi Warga Sekitar

Warga dan sejumlah siswa di tempat korban mengajar, sempat berada di lokasi kejadian. Namun mereka tidak bisa berbuat apapun.

"Setelah itu saya menuju ke rumah kepala desa. Tapi kades tidak ada, katanya sedang berobat. Saya hanya ditemui tukang masaknya (kades)," ujarnya.

Karena tidak bertemu dengan kepala desa, korban berinisiatif untuk pulang dan menenangkan diri. Beberapa saat setelah tiba di rumah, korban mendapatkan informasi bahwa motornya sudah hangus terbakar.

Laporan kepada Kepolisian

Pada Senin malam (13/1/2025) korban bersama kerabatnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kangean. Setelah melapor, korban segera pulang karena masih trauma dengan pengancaman dan pembakaran motor tersebut.

"Saat melapor saya masih trauma, Mas. Terbayang kengerian diancam dan motor saya dibakar," kata Nurdin.

Nurdin berharap peristiwa yang telah mengancam nyawa dan menyebabkan kerugian materiil tersebut segera ditangani oleh pihak kepolisian.

"Ini adalah kejadian pertama kali, Mas. Saya sangat trauma," tutupnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved