Siapa Joni Si Pemanjat Tiang Bendera? Bocah Pemberani yang Bertemu Jokowi, Kini Jadi Bintara TNI AD

SURYA.co.id - Joni, nama lengkapnya Yohanes Gama Marchal Lau, adalah seorang remaja dari Tapal Bata Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia menjadi viral karena aksi heroiknya saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada tahun 2018 di Pantai Motaain, NTT.

Aksi Heroik Joni

Saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018,  tali bendera merah putih tersangkut di bagian atas tiang bendera sehingga bendera tidak dapat dikibarkan dengan sempurna.

Baca juga: Pantas Denny Landzaat, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bisa Bahasa Indonesia, Ibunya dari Maluku

Joni, yang bercita-cita menjadi tentara, segera berlari menuju tiang bendera dan memanjat tiang setinggi 15 meter tanpa rasa takut.

Akhirnya, tali yang tersangkut berhasil dilepaskan sehingga bendera dapat berkibar dengan sempurna.

Penghargaan dari Presiden Jokowi dan perjalanan menjadi TNI AD

Aksi berani Joni ini membuatnya mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Negara.

Presiden Jokowi memberikan berbagai hadiah, termasuk sepeda baru dan janji untuk meluluskannya masuk menjadi anggota TNI AD

Di momen itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantu dengan memberikan arahan agar lebih mudah mewujudkan keinginannya sebagai anggota TNI.

"Waktu itu saya ditanya Pak Jokowi mau jadi apa? Saya jawab TNI, sehingga Presiden Jokowi langsung memberikan jawaban untuk langsung daftarkan diri di Panglima TNI," kata Joni.

Baca juga: Update Nasib Oknum TNI Penembak Mati Bos Rental Mobil Diancam Hukuman Mati, Kenapa Belum Dipecat?

Sayangnya, Joni dinyatakan tidak lulu di tahun 2023 karena tak mencapai tinggi badan yang sesuai persyaratan.

"Jujur saya, perasaan sangat sedih."

"Saat saya sampaikan kepada keluarga terutama mama, mereka juga sangat sedih dan kecewa. Tapi mau bagaimana lagi," katanya lagi.

Namun, ia gagal lolos dari tes tersebut karena tinggi badannya tidak memenuhi kriteria persyaratan