Koin Jagat Surabaya

Cak Eri Minta Menteri Komdigi Blokir Aplikasi Koin Jagat: Merendahkan Harga Diri Manusia

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi angkat bicara soal sejumlah kota di Indonesia yang rusak imbas pencarian Koin Jagat. 

|
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Eri Cahyadi angkat bicara soal sejumlah kota di Indonesia yang rusak imbas pencarian Koin Jagat

Pihaknya berharap, Pemerintah Pusat segera memblokir platform tersebut.

"Saya nyuwun (minta) tolong kepada Menteri Komdigi (Meutya Hafid). (Platform 'Jagat') diblokir. Ini nggak mendidik, tapi merusak semua kota dan daerah di Indonesia," kata Pria yang akrab disapa Cak Eri itu saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Dampak Perburuan Koin Jagat di Surabaya, 6 Taman dan Jalur Hijau Rusak

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Cak Eri bersurat ke Pemeriksaan Pusat. 

"Saya akan bersurat ke Kementerian Komdigi. Kita harus lawan seperti ini. Ini merendahkan harga diri manusia," tegas Cak Eri.

Di Surabaya, Pemkot Surabaya mengantisipasi tindakan pengerusakan dengan berkolaborasi bersama kepolisian.  

"Saya sudah melaporkan. Kami minta Satpol PP untuk menindak tegas (perburuan) Koin Jagat. Sudah saya minta, hentikan (perburuan) Koin Jagat di Surabaya," ujar Cak Eri.

Kini, pihaknya sedang memburu para pihak yang terlibat dalam perusakan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga. 

"Kami mendapat laporan adanya rumah warga yang pagarnya dipanjat. Taman juga begitu, rusak semua. Ini saya sedang mencari. Saya akan kejar terus. Jangan merusak Surabaya! Koin Jagat ini merusak pol!," ungkap Cak Eri.

Ia menilai, permainan tersebut tidak manusiawi. Hanya dengan menyebar koin, platform lantas meminta pemain untuk mencari dengan berbagai cara. 

"Ojo disebar, terus ngawur ngono! (Jangan disebar, terus ngawur begitu)," tutur Cak Eri.

Selaiknya, Koin Jagat diwujudkan dalam bentuk bantuan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. 

"Kalau dia (pengembang platform Koin Jagat) memang berniat untuk memberikan amal shodaqohnya, taruh di tempat yang membutuhkan seperti fakir miskin, panti asuhan, program CSR dan sebagainya," Cak Eri menegaskan lagi.

Menurutnya, hal tersebut lebih manusiawi dan bermartabat. 

"Masa koin disebar begitu? Bagaimana dengan harga diri kita? Bagaimana mungkin koin lantas disebar dan kita disuruh mlayu-mlayu (lari-lari). Terus ngerusak taman, pagar dan sebagainya. Ini sama saja (Koin Jagat) merendahkan harkat dan martabat sebagai manusia," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved