Badan Geologi Kaji Tanah Gerak di Suruh Trenggalek, Komisi E DPRD Jatim: Nasib Pengungsi Harus Jelas
Sejumlah intansi lintas sektoral membahas percepatan penanganan bencana tanah gerak yang terjadi di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Trenggalek
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, TRENGGALEK - Sejumlah intansi lintas sektoral membahas percepatan penanganan bencana tanah gerak yang terjadi di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Trenggalek, Selasa (14/1/2025).
Salah satu fokus penanganan bencana tersebut adalah memberikan hunian yang layak bagi para pengungsi, karena sudah lebih dari sebulan para pengungsi masih tinggal di posko atau tenda darurat serta menumpang di rumah saudara.
Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengakui potensi bencana di Trenggalek sangat kompleks, mulai tanah gerak, tanah longsor, banjir, dan lainnya.
Baca juga: Korban Tanah Gerak di Trenggalek Bingung Cari Tempat Tinggal Setelah Rumahnya Rusak
Untuk itu dalam penanganan tanah gerak di Kecamatan Suruh harus melibatkan Badan Geologi untuk memastikan lokasi yang aman untuk ditinggali serta lokasi yang harus ditinggalkan oleh penduduk.
"Apakah korban ini akan kembali ke ke tempat tinggalnya yang lama atau direlokasi ini akan dipetakan oleh Badan Geologi, kalau hasil pengamatannya tidak layak, maka harus direlokasi," kata Untari, Selasa (14/1/2025).
Untuk lahan relokasi tersebut, Perhutani sudah menyiapkan seluas 5 hektare.
Tinggal membutuhkan syarat administrasi yang harus dipenuhi antara Kementerian kehutanan, dan Dinas Kehutanan Jawa Timur, serta pemerintah daerah.
Selain itu anggaran untuk pembangunan hunian sementara (Huntara) juga sudah disiapkan BPBD Jawa Timur.
"Kami, gubernur dan daerah (Pemkab Trenggalek) siap untuk bersama-sama mempercepat penanganan, kami target akhir bulan ini ini seluruh koordinasi harus selesai lsupaya bisa kita segera ambil Mau Kembali ke semula atau relokasi lahan," tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Dalam kesempatan itu, Komisi E DPRD Jawa Timur dan instansi terkait menengok langsung posko pengungsian korban tanah gerak Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Trenggalek.
Selain memberikan motivasi, Untari dan anggota Komisi E DPRD Jawa Timur menyalurkan puluhan paket untuk 43 kepala keluarga yang terdampak bencana tanah gerak.
Intansi yang hadir dalam rapat yang digelar di Kantor BPBD Trenggalek tersebut antara lain Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, BPBD Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Cabang dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur serta Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Perhutani, Bappeda Trenggalek, Dinas Kominfo Trenggalek, Dinas PKPLH Trenggalek, Dinas PUPR Trenggalek.
Baju Batik Favorit Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Disorot, Pakar Ungkap Punya Makna Dalam |
![]() |
---|
Kronologi Sopir Innova Adang 2 Ambulans yang Bawa Korban Kecelakaan di Tuban, Pengemudi Bersitegang |
![]() |
---|
Angin Hembus Api Di Pembakaran Sampah, Gudang Rongsokan di Gresik Ikut Musnah |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Tradisi Tahunan, Grebek Tahu di Desa Sumbermulyo Jombang Jadi Simbol Keberkahan |
![]() |
---|
Hasil Skor Akhir Persebaya vs Semen Padang, Bajul Ijo Melenggang Ke Papan Atas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.