Pembunuhan Vina Cirebon

Nasib RT Pasren Usai Jerumuskan Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ditolak LPSK, Diselidiki Polda Lagi

Beginilah nasib mantan Ketua RT Abdul Pasren dan anaknya M Kahfi, dua sosok yang memberatkan terpidana kasus Vina Cirebon. 

Editor: Musahadah
kolase nusantara tv/official inews
RT Pasren dan Kahfi kini terancam dipidana setelah laporan keluarga terpidana kasus Vina Cirebon ditindaklanjuti Polda Jabar. 

Tak disangka, tukang sayur yang rumahnya di samping kediaman RT Pasren langsung datang menemui majelis hakim. 

Tukang sayur ini pun membeber kesaksiannya di depan majelis hakim. 

Dia mengaku melihat para terpidana seperti Hadi Saputra dan Eko Ramadhani tengah berada di rumah RT Pasren yang dikontrakkan. 

"Lihat Eko, Hadi ya semuanya lah," katanya lugas. 

Ibu tukang sayur juga mengaku sempat dibantu angkat-angkat sayurnya oleh Hadi Cs sekira pukul 23.00 WIB. 

"Bantuin ngangkat jam 11 an. Ada berisik malam itu, mereka kumpul-kumpul," katanya. 

Saat ditanya apakah dia merasa terganggu dengan keberadaan Hadi Cs, tukang sayur ini mengelaknya. 

"Ya enggak lah, orang mereka bantu angkat-angkat," katanya. 

"Apa mereka ini bandel?," tanya hakim lagi. 

Sang tukang sayut kembali membantah. "Enggak, baik-baik anak pemuda sini, sering bantuin. Baik-baik semua pak," tegas tukang sayur.

Bantahan RT Pasren

Beberapa waktu lalu, RT Pasren muncul dalam tayangan di iNEws TV.

Dia membantah telah menghilang. 

"Saya tidak menghilang, tapi saya ada di suatu tempat," imbuhnya.

Abdul Pasren mengaku demi keamanan dan kenyamannya dia tidak menempati rumahnya di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Ia lebih memilih tinggal di sebuah tempat rahasia.

"Demi kenyamanan saya tidak menempati rumah sendiri, untuk kenyamanan dan keamanan saya," kata Abdul Pasren.

Dicari-cari banyak orang untuk diminta memberikan keterangan yang sebenarnya, Abdul Pasren mengaku istrinya menjadi ketakutan.

"Istri saya nangis saja, soalnya kepikiran saya banyak yang cari," ujar Abdul Pasren.

Jurnalis iNews TV, Abraham Silaban lalu bernyata soal pengakuan Abdul Pasren terkait 5 terpidana kasus Vina Cirebon.

"Kalau misal bapak merasa yang bapak sampaikan benar, kenapa sangat sulit untuk menemui bapak?" tanya jurnalis Abraham Silaban.

8 tahun berlalu, Abdul Pasren tetap kepada pendiriannya, ia menyebut Jaya, Eko, Supriyanto, Eka Sandi, dan Hadi tidak tidur tempatnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved