Gara-gara PMK, Ada 9 Pasar Hewan di Tulungagung yang Ditutup
Pemerintah Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur, melalui Disperindag dan Disnak Keswan resmi menutup 9 pasar hewan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung di Jawa Timur (Jatim), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) resmi menutup sementara Pasar Hewan Terpadu (PHT).
Sebuah spanduk dibentangkan di gerbang timur PHT, berisi pengumuman penutupan PHT dari 10-25 Januari 2025.
Dalam spanduk itu juga dicantumkan, dasar penutupan adalah Surat Edaran (SE) Bupati Tulungagung nomor 500.7.2.4/0029/34.03/2025.
PHT yang beroperasi setiap pasaran Pahing di penanggalan Jawa biasanya selalu ramai, namun kini sangat sepi.
Tidak ada aktivitas pedagang maupun pegawai Disperindag dan Disnak Keswan yang biasa bertugas di PHT.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar Disperindag Tulungagung, Zainu Mansyur mengatakan penutupan sementara ini berlaku 4 kali pasaran.
“Penutupan ini atas perintah dari Kementerian Pertanian, untuk mencegah penyebaran PMK. Harapannya semoga ada perkembangan yang lebih baik,” jelas Zainu.
Kebijakan ini akan dievaluasi pada Pahing terakhir di masa penutupan yang jatuh pada Sabtu (25/1/2025).
Jika situasi sudah terkendali, maka PHT Tulungagung akan kembali dibuka pada Kamis (30/1/2025).
Harapannya langkah ini bisa menghentikan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Tulungagung, menjelang Idul Fitri.
“Karena sekitar 3 bulan lagi sudah Idul Fitri. Jika tidak dikendalikan pasti akan meresahkan masyarakat,” sambung Zainu.
Selain PHT, Pemkab Tulungagung juga menutup 8 pasar hewan lainnya.
Mulai dari Pasar Hewan Rejotangan, Karangtalun, Domasan, Bendilwungu, Campurdarat, Karangrejo, Sendang dan Bandung.
Delapan pasar hewan ini, biasanya dipakai untuk jual beli kambing yang kadang didatangi pedagang dari luar daerah.
“Kami juga akan pasang papan peringatan di setiap pasar kambing itu. Harapannya semua terkendali,” ujar Zainu.
kasus PMK di Tulungagung
wabah PMK di Tulungagung
pasar hewan di Tulungagung ditutup
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Tulungagung
Ribuan Bikers Hadiri BeAT & Battle Paguyuban BeAT Jatim Di Pantai Dlodo Tulungagung |
![]() |
---|
Cerita Pemilik Penggilingan Beras Tulungagung : Pabrik Besar Masih Serap Gabah Meski Produk Ditarik |
![]() |
---|
Bobol 5 Rumah Warga, Remaja Asal Mangunsari Tulungagung Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Kades Kradinan Tulungagung Dituntut 3,6 Tahun Penjara, Rugikan Keuangan Negara Rp 711 Juta Lebih |
![]() |
---|
Pendaki Kecil Gunung Cemenung Tulungagung Terjatuh dan Pingsan saat Turun, Begini Proses Evakuasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.